POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) ini dinyatakan masuk antrean penerima dana bantuan sosial (bansos) Rp400.000 periode September-Oktober 2024.
Mereka adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang telah mendapatkan status 'Sudah SPM' di sistem SIKS-NG.
Sebagai informasi, Surat Perintah Membayar atau SPM merupakan dokumen resmi yang diterbitkan pemerintah untuk menyerukan pencairan dana yang telah dianggarkan.
Apabila status di sistem SIKS-NG bertuliskan 'Sudah SPM', maka tidak lama lagi rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik KPM akan segera terisi saldo.
Informasi Pencairan BPNT
Melansir dari kanal YouTube Diary Bansos pada Kamis, 26 September 2024, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk bantuan BPNT dan PKT periode September-Oktober 2024 sudah terisi dengan keterangan 'Sudah SPM'.
Artinya, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menerbitkan SPM yang ditujukkan ke pihak perbankan. Dengan munculnya keterangan tersebut, maka status menunjukan progres persiapan pencairan bantuan BPNT sudah selangkah lebih maju daripada bansos lainnya.
Tentang BPNT
Bagi yang belum tahu, BPNT merupakan bantuan dari pemerintah melalui Kemensos RI yang diberikan kepada keluarga miskin untuk membantu kebutuhan pangan mereka sehari-hari.
Bantuan ini akan masuk secara non tunai ke kartu elektronik atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih milik masing-masing peserta.
Besaran nominal dana bansos BPNT yaitu Rp200.000 per bulan. Namun, proses pencairan saldo dilakukan secara bertahap dan cair dua bulan sekali atau tiga bulan sekali sesuai jadwal daripihak yang berwenang.
Sementara itu, jika terhitung selama satu tahun penuh, KPM bansos BPNT akan mendapatkan saldo sebesar Rp2.400.000.
Nantinya, saldo KKS yang diberikan pemerintah dapat digunakan oleh para KPM sebagai modal transaksi untuk membeli bahan pokok makanan seperti beras, telur, sayuran dan lain sebagainya.
