Rhyan Geiger, RDN, Pemilik Phoenix Vegan Dietitian mengatakan, Polifenol dan flavonoid adalah dua kelompok senyawa tanaman yang telah diteliti dengan baik yang ditemukan dalam daun mint.
“Bersama dengan banyak antioksidan lainnya, menjaga sel tetap sehat dan bebas penyakit," katanya, dilansir dari Real Simple.
"Antioksidan membantu melindungi sel dari radikal bebas atau molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan," tambahnya.
Senyawa bioaktif ini juga membantu mengurangi peradangan, yang selanjutnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian bahkan menemukan daun mint menunjukkan aktivitas antikanker.
2. Mendukung Kesehatan Mulut
Ada alasan kuat di balik penggunaan daun mint dalam berbagai produk perawatan mulut, mulai dari pasta gigi dan obat kumur hingga permen karet dan penyegar napas.
Ini karena daun mint tidak hanya menyegarkan napas, tetapi juga memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antibiofilm untuk mencegah atau membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan mulut.
3. Mendukung Kesehatan Mata
Sebagai sumber vitamin A yang baik, daun mint dapat meningkatkan kesehatan mata. Vitamin ini memainkan peran penting dalam beberapa sistem yang diperlukan untuk fungsi mata yang optimal.
4. Mendukung Kesehatan Otak dan Kualitas Tidur
Penelitian yang sedang berkembang menemukan bahwa daun mint memberi manfaat positif bagi beberapa aspek kesehatan otak dan kualitas tidur, kemungkinan besar karena senyawa bioaktifnya.
Uji coba terkontrol acak tahun 2018 menemukan bahwa peppermint dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi kelelahan mental.
5. Meningkatkan Kesehatan Usus
Daun mint, terutama peppermint, juga telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan usus sebagai pelemas otot polos untuk seluruh saluran gastrointestinal (GI).