Tolak Penutupan Vihara, Ratusan Orang Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor Kelurahan Cengkareng Barat

Rabu 25 Sep 2024, 22:22 WIB
Ratusan orang lakukan aksi unnjuk rasa tolak penutupan vihara (Tangkapan layar X/@Heraloebss)

Ratusan orang lakukan aksi unnjuk rasa tolak penutupan vihara (Tangkapan layar X/@Heraloebss)

POSKOTA.CO.ID - Ratusan orang berunjuk rasa di depan kantor Kelurahan Cengkareng Barat menyusul wacana penutupan Vihara Cetiya Permata di Hati, Selasa 24 September 2024.

Mereka menyampaikan aspirasi dan harapan agar vihara tempat mereka beribadah tidak ditutup karena masalah perijinan dari warga karena diganggap meresahkan.

Ketua RT 005 setempat, Hari Wahyudi menyampaikan bahwa kegiatan di vihara tersebut tidak pernah ijin. "Kegiatan di Vihara tersebut tidak pernah ada izin dari kami," ujar Hari.

Menurut Ketua RW 012, Johny Liem, mengatakan bahwa saat membangun bangunan baru tidak pernah ijin ke pengurus wilayah. "Tidak ada izin sama sekali ke saya. Untuk perizinan pembangunan gedung pun saya tahunya hanya rumah tinggal. Tapi kok jadi vihara," ujarnya.

Hal ini sudah dibahas pihak Kelurahan Cengkareng Barat dan pihak CKTRP Sektor Cengkareng pada tanggal 21 Agustus 2024 lalu.

Pengunjuk rasa meminta pemerintah untuk menjamin kebebasan beragama bagi semua warga negara.

Mereka juga meminta pemerintah untuk mencari solusi terbaik agar semua pihak merasa diuntungkan.

Partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial sangat penting untuk membangun negara yang lebih baik.

Semua pihak harus bekerja sama untuk mencari solusi yang terbaik bagi semua.

Demikian informasi seputar penutupan Vihara Cetiya Permata Di Hati di Cengkareng.

Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari 

Berita Terkait

News Update