Di dalam ruas tersebut terdapat sebuah bantalan yang terdiri dari dua bagian yang ada pada bagian dalam bernama nukleus pulposus dan sisi luar bernama anulus fibrosus
Bantalan bagian luar inilah yang dapat menyebabkan penyakit saraf kejepit karena sifatnya yang kadang menonjol Ketika anda bergerak.
Gejala Saraf Kejepit
Dokter Ema menjelaskan setidaknya ada beberapa gejala yang akan dialami oleh penderita saraf kejepit.
1. Nyeri Terasa Tajam dari Bokong hingga Ujung Kaki
Selain rasa kurang nyaman di bagian sekitar pinggang, penderita saraf kejepit akan mengalami rasa nyeri yang terasa tajam mulai dari bagian bokong hingga ujung kaki.
Kaki yang nyeri dapat menyerang salah satu bagian saja baik kanan atau bagian kiri.
2. Rasa Kebas atau Kesemutan
Gejala selanjutnya adalah rasa kebas atau kesemutan pada area sekitar kaki yang menyebabkan rasa kekosongan pada area sekitar kaki.
Selain itu juga saat anda akan menggerakkan kaki akan terasa lebih berat dan tidak mampu untuk menggunakannya.
3. Kaki Jadi Melemah
Dokter Ema mengatakan ketika mengalami saraf kejepit kemampuan untuk mengangkat kaki jadi melemah.
Biasanya anda mampu mengangkat kaki dengan tinggi ketika terkena saraf kejepit kemampuan itu akan jauh berkurang.
4. Sulit Menahan Buang Air
Bagi para penderita dapat berakibat berkurangnya kemampuan untuk menahan buang air kecil maupun besar.
Halim menyebabkan anda sering mengompol atau tidak mampu mengontrol keluarnya air pipis.
Ini juga dapat berakibat dengan munculnya penyakit liannya seperti buang angin berlebihan dan diare.