POSKOTA.CO.ID – Keputusan PSSI merekrut banyak pemain naturalisasi untuk bergabung dengan Tim Nasional (Timnas) Indonesia juga mendapatkan sorotan dari Diego Michiels.
Pemain Borneo FC Samarinda ini adalah merupakan generasi pertama pemain naturalisasi dari Belanda. Dia menyebutkan adanya perbedaan yang dirasakannya dulu dan saat ini.
Kala itu, PSSI sedang memulai program naturalisasi dari Belanda. Setelahnya, sejumlah nama seperti Jhon van Beukering, Sergio van Dijk, Raphael Maitimo, hingga Stefano Lilipaly mengikuti jejaknya.
Saat itu, para pemain naturalisasi tersebut belum banyak memberikan kontribusi yang nyata untuk skuad Garuda.
Beberkan Perbedaan Pemain Timnas Indonesia Dulu dan Kini
Berbeda pada rekrutan terbaru ini, kehadiran sejumlah pemain naturalisasi Belanda telihat bisa memberikan peningkatan performa dari Timnas Indonesia.
"Banyak yang beda, saat ada dua-tiga pemain naturalisasi sudah banyak yang komplain. Ada yang bilang 'dijajah ini Indonesia'," kata Diego, dilansir akun Instagram @sportcorner_indone***.
Namun saat ini, keberadaan para pemain Timnas Indonesia tersebut justru banyak didukung oleh publik tanah air.
"Tapi sekarang saya jujur saja pemain yang sekarang sudah didukung semuanya, mungkin Indonesia butuh sementara banyak pemain naturalisasi agar kualitasnya naik,” ujarnya.
“Performa naik, peringkat FIFA naik. Di semua posisi juga. Jadi semoga sepakbola Indonesia lebih baik," tambah pemain yang mengganti namanya menjadi Diego Muhammad bin Robbie Michiels ini.
Bermain apik di Belanda, Diego Michiels akhirnya dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dia adalah pemain sepakbola keturunan Indonesia-Belanda yang cukup populer dan kontroversial.
Melansir Transfer Marker, Ia lahir di Deventer, Belanda, 8 Agustus 1990, anak dari Robbie Michiels asal Indonesia dan Annet Klopenburg, sang ibu yang merupakan warga Belanda.
.png)
