POSKOTA.CO.ID - Penerima manfaat tak perlu buru-buru cek saldo bansos Rp600.000, meski telah mendapat rekening kartu keluarga sejahtera (KKS) baru. Cek di sini tentang kabar terbaru penyaluran bantuan program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).
Penyaluran bansos PKH dan BPNT peralihan dari Pos Indonesia ini merupakan pencairan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) periode salur Juli - September 2024.
Dalam status terkininya, untuk penyaluran bantuan PKH telah memasuki tahap pembukaan rekening kolektif (burekol) serta di beberapa wilayah telah mendapat surat undangan untuk mengambil rekening KKS.
Sedangkan untuk bansos BPNT, progres penyaluran telah memasuki tahap sukses burekol dan keterangan surat perintah pencairan dana (SP2D) yang semula memperlihatkan tanda strip, telah muncul status ‘belum SP2D’.
Keterangan tersebut diketahui dari sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS NG). Adanya status yang muncul di SIKS NG merupakan sinyal positif bagi pencairan bantuan untuk periode salur Juli - September 2024.
Adapun KPM yang telah mendapat rekening KKS, tak perlu terburu-buru untuk mengecek rekeningnya. Pasalnya, bantuan belum dicairkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Perkiraannya bansos kemensos ini akan dicairkan pada akhir September atau awal Oktober 2024. Lalu, prediksinya, bantuan akan dicairkan dalam waktu yang berdekatan.
Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Periode Juli - September 2024
KPM yang terdaftar sebagai penerima bantuan PKH dan BPNT di periode Juli - September 2024 ini akan menerima dana bansos mulai dari Rp225.000 hingga Rp750.000. Berikut rinciannya:
Bansos PKH
- Komponen Ibu Hamil mendapat bantuan Rp750.000 per tahap
- Balita usia 0-6 tahun mendapat bantuan Rp750.000 per tahap
- Lansia mendapat bantuan Rp600.000 per tahap
- Penyandang disabilitas mendapat bantuan Rp600.000 per tahap
- Siswa SD mendapat bantuan Rp225.000 per tahap
- Siswa SMP mendapat bantuan Rp375.000 per tahap
- Siswa SMA mendapat bantuan Rp500.000 per tahap
Bansos BPNT
Bantuan ini diberikan Kemensos Rp200.000 per bulan. Dalam periode salur Juli - September 2024, KPM akan mendapat dana bansos sebesar Rp600.000 per tahapnya.
Pencairan kedua bantuan ini dipastikan akan disalurkan melalui metode transfer bank oleh Bank Himbara.
Tetapi untuk penerima yang berada di wilayah 3 T (Terdepan, Tertinggal, Terluar), penyaluran masih diperkirakan menggunakan Pos Indonesia.