Steward yang Dikeroyok Suporter di Laga Persib vs Persija Lapor Polisi, Ini Respon Ketua Umum Viking Persib Club

Selasa 24 Sep 2024, 20:34 WIB
Potret suporter Persib Bandung, Bobotoh saat menyaksikan pertandingan. (X/@officialvpc)

Potret suporter Persib Bandung, Bobotoh saat menyaksikan pertandingan. (X/@officialvpc)

POSKOTA.CO.ID - Ada empat steward yang diduga menjadi korban pengeroyokan dalam insiden kerusuhan di laga big match Liga 1 antara Persib Bandung vs Persija Jakarta pada Senin, 23 September 2024 kemarin.

Empat steward yang diduga menjadi korban tersebut melapor ke Mapolresta Bandung.

Sementara dugaan kerusuhan suporter yang terjadi pada laga Persib vs Persija itu dipicu oleh kesalahpahaman, namun dugaan lain yang tersebar di media sosial ialah karena adanya pelecehan pada suporter perempuan oleh oknum steward pada saat laga AFC Champions League 2 (ACL 2).

Kendati begitu, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan proses hukum serta penyelidikan atas insiden kericuhan yang terjadi kemarin. Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa.

Dengan adanya peristiwa kerusuhan tersebut, Persib kemungkinan akan mendapatkan sanksi dari PSSI.

Ketua umum PSSI, Erick Thohir langsung meminta pertanggung jawaban dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan menyebutkan bahwa kejadian ini harus diusut mulai dari suporter, manajemen pertandingan termasuk stewardnya.

“Saya tunggu laporan dari LIB, melihat dari tayangan video yang beredar di media sosial, tampak bagaimana suporter bisa turun ke lapangan setelah laga, lalu mengintimidasi petugas di lapangan, ini yang perlu ditelusuri LIB,” kata Erick dikutip dari laman resmi PSSI.

“Kita tidak boleh toleransi pada kekerasan dalam bentuk apapun,” sambungnya.

Respon Ketua Umum Viking Persib Club

Ketua umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar merespon insiden yang terjadi pasca laga Persib vs Persija.

Hal itu disampaikan dalam media sosial Instagram pribadinya. Pria yang disapa Tobi itu menuturkan bahwa atas alasan apapun kekerasan tidak dapata dibenarkan.

Ia bahkan menegaskan jika di dalam stadion tidak boleh terjadi kekerasan dan pelecehan. Lalu adanya dugaan kekerasan serta pelecehan di dalam stadion saat laga Persib vs Port FC, menurutnya tidak harus dibalas dengan kekerasan.

Berita Terkait
News Update