Kericuhan Supporter Persib, Ketum PSSI Erick Thohir Minta PT LIB Benahi Pengelolaan Pertandingan

Selasa 24 Sep 2024, 13:47 WIB
Erick Thohir. (ist)

Erick Thohir. (ist)

POSKOTA.CO.ID - Pasca terjadi kericuhan supporter menyerang Steward usai laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Senin malam 23 September 2024 di Stadion Si Kakak Harupat, Kabupaten Bandung akhirnya Ketua Umum PSSI Erick Tohir buka suara.

Erick Thohir mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 agar membenahi management pengelolaan pertandingan. 

"Di tengah upaya menjaga agar kompetisi berjalan lancar dan damai, saya sungguh menyesalkan mengapa masih terjadi keributan suporter. Memang bukan di tengah laga, yang saya dapati laporan berjalan lancar. Tapi kejadian setelah pertandingan. Ini yang harus menjadi tanggung jawab dan evaluasi total LIB serta mengusut kejadian ini baik suporter, manajemen pertandingan termasuk steward-nya," tegas Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima Poskota, Selasa 24 September 2024.

Erick mengungkapkan dirinya melihat dari tayangan video yang beredar di media sosial dimana para supporter turun ke lapangan dan langsung menyerang para Steward yang tengah bertugas.

"Saya tunggu laporan dari LIB. Tapi melihat dari tayangan video yang beredar di medsos, tampak bagaimana suporter bisa turun ke lapangan setelah laga, lalu mengintimidasi para petugas di lapangan, ini yang perlu ditelusuri oleh LIB. Mengapa bisa terjadi? Bagaimana manajemen pertandingan saat itu dijalankan LIB? Kita tidak boleh toleransi pada kekerasan, dalam bentuk apapun”, tegas Erick.
 
Padahal pada pertandingan kemarin, Persib Bandung berhasil unggul melibas sang musuh bebuyutan, Persija Jakarta 2-0. Namun kemenangan tersebut tidak meredam kemarahan oknum suporter kepada para Steward.

Alhasil ratusan suporter langsung menyerbu lapangan dan mengincar para Steward yang tengah bertugas. Beberapa oknum suporter tersebut langsung memukuli para Steward.

Bahkan ada beberapa oknum suporter membawa kursi dan hendak dihantamkan kepada Steward yang sudah tidak berdaya.

Masalah ini awalnya muncul ketika Persib menjamu Port FC di ajang AFC Champions League 2, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis 19 September 2024. 

Saat itu seorang penggemar Persib diduga mendapat intimidasi dari seorang petinggi klub serta mendapat tindak kekerasan dari dua orang pemain Persib. Rekaman video mengenai kejadian ini sudah tersebar luas di media sosial.

Kemusian selang sehari atau Jum'at 20 September 2024 muncul dugaan bahwa seorang penggemar Persib yang berjenis kelamin perempuan mendapat pelecehan dari steward yang berjaga pada pertandingan tersebut.

Akhirnya ratusan suporter Persib melakukan demo dan orasi ke Graha Persib di Jalan Sulanjana untuk menuntut klarifikasi pada Sabtu 21 September 2024, tetapi saat itu jajaran manajemen klub tidak menemui mereka.

Berita Terkait
News Update