Pesona Kali Bekasi dari Tahun ke Tahun Sampai Jadi TKP 7 Remaja Tewas Mengambang

Selasa 24 Sep 2024, 21:08 WIB
Kali Bekasi tampak dari atas, begini sejarahnya dari tahun ke tahun hingga menjadi TKP tewasnya 7 remaja mengambang di Kali Bekasi. (Istimewa)

Kali Bekasi tampak dari atas, begini sejarahnya dari tahun ke tahun hingga menjadi TKP tewasnya 7 remaja mengambang di Kali Bekasi. (Istimewa)

POSKOTA.CO.ID - Kali Bekasi akhir-akhir ini menjadi trending topik setelah 7 remaja ditemukan tewas mengenaskan mengambang tepatnya belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.


Banyak yang belum tahu bahwa Kali Bekasi ini merupakan salah satu sungai besar yang melintasi Kota Bekasi, provinsi Jawa Barat yang mengalir dari arah selatan menuju utara wilayah kabupaten Bekasi. 

Kali Bekasi merupakan muara dari dua sungai di bagian selatan kota Bekasi, yaitu sungai Cikeas dan sungai Cileungsi yang keduanya berhulu di wilayah Sukaraja, Babakan Madang dan Sukamakmur kabupaten Bogor dan mengakhiri perjalanannya di bagian timur teluk Jakarta (laut Jawa), wilayah kabupaten Bekasi, melalui saluran inspeksi Cikarang - Bekasi Laut (dikenal dengan singkatan CBL) yang dibangun pada tahun 1977 hingga selesai tahun 1980 dan dijuluki sebagai saluran terbesar dan termodern di Indonesia pada era 1980-an.

Dikutip dari berbagai sumber, pertemuan sungai Cikeas dan sungai Cileungsi di hulu Kali Bekasi dalam peta tahun 1901. Di bagian tengah Kali Bekasi terdapat Bendung Bekasi yang bersilangan dengan Saluran Induk Tarum Barat atau dikenal sebagai Kali Malang yang berfungsi untuk menjaga elevasi muka air Kali Bekasi agar dapat mengalirkan air baku ke Jakarta dan irigasi di hilir bendung. 

Berkembangnya kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akhirnya terjadi perubahan penggunaan lahan pada DAS Bekasi yang semula dapat menyerap air hujan, berubah menjadi aliran permukaan.

Tinggi erosi di Daerah Aliran Sungai (DAS) bagian hulu lantaran sedimentasi diperparah dengan menurunnya kapasitas alir dan tampung Kali Bekasi. 

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tentang Sungai, pengelolaan DAS Bekasi berada dalam kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) yang berada di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum.

Kali Bekasi juga merupakan bahan baku pengeloaan air bersih yang dikelola PT. PAM Jaya Jakarta dan PT. Tirta Baghasasi.
 


Sejarah keberadaan Kali Bekasi dimulai dari jaman Raja Purnawarman yang berkuasa tahun 317-356 tahun Saka (395-434 Masehi) yang memerintahkan untuk menggali kali tersebut.

Dulu Kali Candrabhagha di gali Purnawarman, Maharaja yang mulia yang mempunyai lengan kencang dan kuat. Setelah sampai ke istana, kali di alirkan ke laut. Istana Kerajaan Baginda Termashur. 

Kemudian baginda Parnuwarman menitahkan lagi menggali sebuah kali (sungai). Kali ini sangat indah dan jernih. Kali ini di sebut kali Gomati. Kali ini mengalir melalui kediaman nenekanda Raja Purnawarman. Kali Gomati 6.122 tumbak panjangnya, pekerjaan ini di mulai pada hari baik, tanggal 8 Paro Petang Bulan Phalguna. Kemudian disudahi pada hari tanggal ke 13 Paro Terang Bulan Caitra. 

Berita Terkait

News Update