Ketua Viking Club Siap Tanggung Jawab Bila Ada Anggotanya Terlibat, Tobias Ginanjar: Kecam Aksi Kekerasan di Stadion!

Selasa 24 Sep 2024, 15:39 WIB
Ketua Umum (Ketum) Viking Tobias Ginanjar mengecam aksi tindakan kekerasan yang terjadi pada Steward atau petugas keamanan stadion di laga Persib VS Persija, Senin 23 September 2024. (Instagram Tobias Ginanjar)

Ketua Umum (Ketum) Viking Tobias Ginanjar mengecam aksi tindakan kekerasan yang terjadi pada Steward atau petugas keamanan stadion di laga Persib VS Persija, Senin 23 September 2024. (Instagram Tobias Ginanjar)

POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum (Ketum) Viking Tobias Ginanjar mengecam aksi tindakan kekerasan yang terjadi pada Steward atau petugas keamanan stadion di laga Persib VS Persija, Senin 23 September 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

"Atas alasan apa pun, kekerasan tidak bisa dibenarkan. Kemarin kami berdiri bersama korban karena sepakat bahwa tidak boleh ada kekerasan atau pelecehan di dalam stadion," tegas Tobias dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa 24 September 2024.

Tobias pun menyoroti hal yang mendasar mengenai komunikasi antara pihak klub dan para supporternya. 

Pola komunikasi yang tidak pernah tuntas dikatakan Tobias menjadi pemicu ketegangan dan kesalahpahaman yang kerap terjadi antara pihak manajemen klub dan Bobotoh.

"Yang muncul adalah prasangka dan sebuah kecurigaan dari satu sama lain. Kejadian kemarin bisa dimaknai sebagai akumulasi kekecewaan yang diekspresikan secara berlebihan terhadap permasalahan-permasalahan sebelumnya yang tidak pernah secara tuntas diselesaikan," bebernya.

Menurutnya, aksi balas membalas kekerasan dengan kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah, justru hanya akan memperburuk keadaan.
Kericuhan antara suporter dan Steward yang terjadi kemarin diduga dipicu perselisihan ketika laga sebelumnya saat melawan Port FC. Ada tindakan dari steward yang melakukan kekerasan fisik maupun verbal kepada suporter di laga tersebut.

"Jika kami melawan kekerasan dengan kekerasan lagi, lalu apa yang membedakan kami dengan pelaku kekerasan kemarin?" ungkapnya.

Untuk itu, dirinya menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa para korban. Tobias pun akan bertanggung jawab ketika terbukti ada anggota Viking yang terlibat dalam tindakan kekerasan.

"Sebagai Ketua Umum Viking Persib Club, saya meminta maaf atas peristiwa yang terjadi. Saya siap mengambil tanggung jawab jika ada anggota Viking yang terbukti terlibat dalam kekerasan. Semoga seluruh korban yang terdampak dari kejadian kemarin segera pulih dan diberikan kesembuhan," doanya.

Diberitakan sebelumnya, masalah ini awalnya muncul ketika Persib menjamu Port FC di ajang AFC Champions League 2, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis 19 September 2024. 

Saat itu seorang penggemar Persib diduga mendapat intimidasi dari seorang petinggi klub serta mendapat tindak kekerasan dari dua orang pemain Persib. Rekaman video mengenai kejadian ini sudah tersebar luas di media sosial.

Berita Terkait
News Update