Vokalis Paramore, Hayley Williams membantah bahwa dirinya dibayar dan settingan soal kecam Donald Trump. (Sumber: Billboard)

Music

Hayley Williams Bantah Tuduhan Settingan dan Terima Bayaran Soal Kecam Donald Trump, Vokalis Paramore Tegaskan Hal Ini

Selasa 24 Sep 2024, 17:37 WIB

POSKOTA.CO.ID - Vokalis Paramore, Hayley Williams membantah bahwa dirinya dibayar dan settingan soal kecam Donald Trump.

Sebelumnya, Hayley Williams sempat mengecam Donald Trump saat manggung di Festival Musik iHeartRadio 2024 hingga menyinggung soal project 2025.

Awal mula terjadinya hal tersebut yakni pada saat Paramore membawakan lagu 'Big Man, Little Integrity' di T-Mobile Arena, Las Vegas pada Jumat, 20 September 2024 lalu.

Tiba-tiba sang vokalis mengungkapkan soal Project 2025 yang disebut-sebut sebagai buku pedoman calon Presiden dari Partai Republik, yang akan melawan Wakil Presiden Kamala Harris dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat mendatang.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa hal tersebut adaalh cara Donald Trump untuk mengendalikan beberapa hal.

“Project 2025 adalah buku pedoman Donald Trump untuk mengendalikan dan menghukum perempuan, orang miskin, orang kulit berwarna, dan komunitas LGBTQ+,” kata Hayley Williams dikutip dari Variety.

Sontak aksinya pun menyita perhatian publik, ada yang satu suara dengannya namun tak sedikit juga yang menuding bahwa sang vokalis Paramore itu settingan atau dibayar.

Vokalis kelahiran Mississippi tersebut buka suara soal tudingan itu.

Ia menegaskan bahwa tidak ada tekanan atau permintaan dari pihak manapun.

Hayley Williams juga mengaku siap dengan konsekuensi tersebut.

"Siapa pun anda, saya mengetik pidato saya dan meminta seorang anggota kru memegangnya di dekat kamera untuk saya jika saya gugup karena apa yang harus saya katakan penting dan saya tidak ingin tersandung pada saat itu. 

Namun, akhirnya saya tidak melihatnya... itu karena saya sudah mempersiapkan diri," tulis Hayley Williams di Instagram Story pada Minggu, 22 September 2024.

Kembali ia menegaskan bahwa Paramore termasuk dirinya tidak dibayar oleh pihak manapun untuk bermain di festival musik tersebut.

"Akhirnya, bukan saja saya *tidak* dibayar untuk menyampaikan pidato itu tetapi kami (Paramore) juga tidak dibayar untuk bermain di festival radio itu. 

Saya kira hanya di sini untuk tampil gratis, terima kasih banyak atas perhatian anda dan atas ejaan nama saya yang benar, selamat tinggal!" tulisnya.

Rupanya ini bukan pertama kalinya Hayley Williams mengecam Donald Trump.

Sebelumnya di Amerika Serikat (AS), mencuat kontroversi terkait Undang-Undang anti-LGBTQ+.

Tak sedikit pihak yang pro dengan kebijakan tersebut, akan tetapi banyak juga pihak yang kontra dengan kebijakan itu karena dinilai tidak menghargai.

Salah satu yang menentang kebijakan tersebut adalah Hayley Williams, ia secara terang-terangan mengecam hal tersebut.

Selain Hayley Williams diketahui bahwa ada beberapa tokoh atau publik figur lainnya yang sempat melakukan hal serupa.

Namun hingga saat ini pihak Donald Trump belum memberikan tanggapannya terkait kecaman yang ditujukan kepadanya. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Hayley WilliamssettinganbatntahdibayarDonal TrumpKecamvokalisParamore

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor