POSKOTA.CO.ID - Perlu diketahui bahwa bantuan sosial (bansos) Program Indonesia Pintar (PIP) 2024 ternyata bisa batal cair, maka dari itu para penerima harus lebih teliti lagi.
Bansos PIP merupakan bantuan yang disalurkan untuk para peserta didik mulai dari siswa SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat yang masuk dalam golongan keluarga miskin atau rentan miskin.
Bantuan tersebut bertujuan agar para penerima mendapatkan akses pendidikan yang sama dengan peserta didik lainnya dalam menempuh pendidikan di sekolah.
Saldo dana yang disalurkan oleh bansos ini dapat digunakan oleh penerima untuk membayar iuran sekolah, uang saku, ongkos transportasi, membeli alat tulis serta kebutuhan pembelajaran lainnya.
Setiap tingkat pendidikan mendapatkan nominal bantuan yang berbeda-beda, semakin tinggi jenjang pendidikan maka semakin besar bantuan yang diterima karena keperluan belajar akan lebih banyak lagi.
Maka dari itu sangat beruntung bagi peserta didik yang telah memenuhi syarat dan mendaftarakan diri salah satu program pemerintah ini hingga masuk dalam Surat Keputusan (SK) Nominasi.
Kendati demikian tidak semua peserta didik yang masuk SK nominasi tersebut dapat meraih saldo dana bantuan gratis dari PIP.
Penyebab Saldo Dana Bansos PIP Tidak Cair
Mengutip kanal YouTube Diary Bansos, salah satu penyebab terbesar saldo dana bansos PIP tidak cair ke Kartu Indonesia Pintar (KIP) para peserta didik adalah banyak penerima yang tidak melakukan aktivasi rekening.
“Nah, bagi siswa-siswi yang masuk ke dalam SK nominasi ini kan supaya bantuan PIP-nya cair yang harus dilakukan adalah melakukan aktivasi rekening SimPel ke bank penyalur,” kata Diary Bansos, dikutip pada Selasa, 24 September 2024.
Aktivasi rekening untuk siswa SD dan SMP dilakukan di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kemudian siswa SMA/SMK di Bank Negara Indonesia (BNI). Sedangkan siswa sekolah khusus Provinsi Aceh melalui Bank Syariah Indonesia (BSI).
Berdasarkan informasi yang beredar saldo dana bansos yang cair pada September 2024 ini adalah untuk para siswa-siswi yang telah melakukan aktivasi rekening paling lambat 30 Juni 2024 lalu.