POSKOTA.CO.ID - Pemerintah sudah mulai bergerak untuk mencairakan saldo dana Rp400.000 bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) September-Oktober 2024 yang segera masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) KPM lewat bank penyalur.
Beberapa hari lalu proses atau status pencairan bansos BPNT alokasi dua bulan mulai muncul periode salurnya di akun SIKS-NG yakni September-Oktober 2024.
Hal tersebut dapat diartikan bahwa kini pencairan saldo dana bansos BPNT September-Oktober sudah memasuki proses verifikasi cek rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Mengutip kanal YouTube Diary Bansos, proses verifikasi ini bertujuan untuk memastikan rekening KPM layak dan aman menerima bantuan. Apabila ditemukan kendala maka bansos tidak bisa dicairkan ke KKS.
“Verifikasi cek rekening artinya rekening para KPM itu dicek apakah ada masalah ata tidak. Hal tersebut tentunya dilakukan untuk memastikan nantinya bantuan sosial BPNT diterima secara tepat sasaran,” kata Diary Bansos pada Senin, 23 September 2024.
Maka dari itu dapat dipastikan bahwa pencairan bansos belum sampai tahap Suart Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk alokasi September-Oktober 2024 itu.
Karena itu, bagi Anda yang menerima bansos BPNT masuk ke KKS pada beberapa waktu belakangan ini, dapat dipastikan bahwa itu pencairan saldo susulan dari periode sebelumnya yaitu Juli-Agustus 2024.
Tanggal pencairan saldo dana bansos BPNT September-Oktober 2024 sendiri diprediksi mulai dicairkan ke KKS pada Sabtu, 28 September 2024 mendatang.
Tetapi sejatinya tanggal pencairan hanya diketahui oleh pihak Kemensos dan bank penyalur saja, maka bersiaplah dari sekarang juga.
Pencairan saldo dana BPNT akan disalurkan melalui BNI, BSI, BRI, dan Bank Mandiri.
Lantas, apa saja syarat menerima saldo dana bansos BPNT dan bagaimana cara cek status penerima? Simak infomasi lengkapnya berikut ini.
Syarat Penerima Bansos BPNT 2024
- Memiliki NIK eKTP dan KK sebagai tanda WNI yang sah
- NIK KTP terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Bukan Keluarga Penerima Upah (PPU) menerima gaji di atas UMP
- KPM yang belum sejahtera atau mapan
- Anggota keluarga tidak ada yang masuk golongan ASN, TNI, dan Polri
- NIK dan nama dalam suatu KK sesuai
- KPM memiliki daya listrik di bawah 2.200 Pa di rumahnya
.jpg)
