Koalisi Bedas Ajak Warga Kabupaten Bandung Hindari Hate Speech dan Provokasi

Minggu 22 Sep 2024, 22:47 WIB
Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Bandung 2024-2029, Dadang Supriatna-Ali Syakieb. (Dok. Koalisi Bedas)

Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Bandung 2024-2029, Dadang Supriatna-Ali Syakieb. (Dok. Koalisi Bedas)

POSKOTA.CO.ID - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2024-2029, Dadang Supriatna-Ali Syakieb siap masuk palagan dalam Pilkada Kabupaten Bandung. Masa kampanye akan dimulai pada 25 September 2024 mendatang. 

Ketua Tim Pemenangan Koalisi Bedas--pengusung pasangan Bedas (Bersama Dadang Supriatna-Ali Syakieb), Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan pasangan Dadang-Ali telah menyiapkan berbagai strategi untuk memenangkan hati dan simpati masyarakat Kabupaten Bandung. 

"Tentu Koalisi Dadang Supriatna dan Ali Syakieb yang kita kenal Bandung Lebih Bedas telah menyiapkan berbagai strategi pemenangan, di antaranya kami akan menjalankan kampanye secara santun, damai dan tidak melakukan hate speech (ujaran kebencian)," ujar Cucun kepada wartawan di Soreang, Minggu, 22 September 2024. 

Ketua Fraksi PKB DPR RI itu menyebut, tidak melakukan ujaran kebencian atau upaya memprovokasi dengan ujaran kebencian dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung, merupakan bagian dari strategi jitu yang disiapkannya agar masyarakat mau memilih kembali Dadang Supriatna sebagai Bupati Bandung. 

Menurutnya, strategi tersebut sangat penting dilakukan karena sejak awal koalisi Bedas berkomitmen untuk senantiasa menjaga suasana dan atmosfer kondusif agar kontestasi Pilbup Bandung 2024 berjalan lancar dan damai. 

"Sejak awal ketika deklarasi saya mengajak semua pihak, ayo kita suguhkan kontestasi pilkada yang sehat dan fairplay. Ibarat pertandingan sepakbola persahabatan. Saat bertanding, kita tetap jaga kondusifitas masyarakat," kata Cucun yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI tersebut. 

Cucun mengajak seluruh elemen mulai dari peserta, tim pemenangan maupun masyarakat Kabupaten Bandung untuk menghindari ujaran kebencian atau upaya memprovokasi dengan ujaran kebencian dalam kontestasi Pilbup Bandung nanti.

"Sebab kita tidak ingin masyarakat kita jadi terpecah belah gara-gara ada pihak yang melakukan hate speech apalagi menyebar atau memprovokasi antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Kita tidak ingin seperti itu," katanya. 

Alih-alih melakukan ujaran kebencian atau kampanye hitam lainnya, Cucun menyebut lebih baik melakukan kampanye simpatik dengan menyampaikan berbagai keberhasilan Dadang Supriatna selama 3,5 tahun memimpin Kabupaten Bandung. 

"Hanya dalam waktu 3,5 tahun, Calon Bupati kami Dadang Supriatna atau Kang DS telah mewakafkan diri, pikiran, waktu dan tenaganya untuk kemajuan Kabupaten Bandung. Ini dibuktikan dengan berbagai prestasi dan program-program yang dirasakan masyarakat," ungkap Cucun. 

Beberapa program unggulan yang telah dirasakan masyarakat di antaranya adalah program insentif bagi 17 ribu guru ngaji se-Kabupaten Bandung. Tak hanya itu, mereka juga memperoleh fasilitas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan gratis dari Bupati Dadang Supriatna. 

News Update