POSKOTA.CO.ID - Apa penyebab gagalnya terima saldo dana bansos Rp2.400.000 per tahun dari PKH dan BPNT ke rekening bank himbara, yakni BNI, BRI, BSI, BTN, dan Bank Mandiri? Cari tahu di sini .
Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar di Program Keluarga Harapan (PKH) dan/atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), harus ketahui terlebih dahulu penyebab tersebut.
Kedua bansos yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) Ri melalui bank himbara ini memang tidak bisa secara terus-menerus didapatkan.
Hal ini dikarenakan berdasarkan data yang secara rutin diverifikasi dan divalidasi ulang oleh pihak Kemensos, terdapat KPM yang tidak memenuhi kriteria.
Pemenuhan persyaratan sangat penting agar bantuan dananya bisa disalurkan ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan bansos dan tepat sasaran.
Apa saja hal yang membuat tidak bisa menerima saldo dana bansos tersebut ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) KPM? Berikut simak di sini selengkapnya.
Penyebab Gagal Terima Dana Bansos dari PKH dan BPNT ke Rekening Bank Himbara
1. Data Tidak Valid
Jika terdapat KPM yang datanya tidak valid atau tidak sama, maka berpotensi gagal menerima saldo dana bantuan tersebut.
Perlu diketahui bahwa KPM yang sebelumnya menerima bansos dari Pos Indonesia karena datanya bermasalah dan tidak lolos verifikasi dari bank himbara.
2. Penerima Sudah Meninggal Dunia
KPM yang telah meninggal dunia otomatis tidak bisa menerima KKS karena harus diterima secara langsung oleh yang bersangkutan.
Baik pihak kelurahan maupun pendamping sosial akan mengeluarkan surat keterangan sebagai bukti bahwa KPM tersebut sudah tiada.
3. Pindah ke Daerah Lain
Setelah diperiksa ternyata KPM sudah pindah ke daerah lain namun datanya masih terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang lama, maka tidak bisa mengambil KKS di daerah baru.