POSKOTA.CO.ID - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang telah terdata di DTKS ini akan menerima penyaluran subsidi dana bansos PKH dengan saldo bertotalkan Rp2,4 juta dari pemerintah, informasi selengkapnya simak disini.
Dilansir dari kanal YouTube 'DiaryBansos', disebutkan bahwa semenjak 19 September 2024 kemarin, periode salur untuk bantuan September-Oktober sudah muncul di menu PKH, meski nama-nama KPM yang menerima belum terlihat.
Namun, untuk di menu view DTKS, periode salur ini belum muncul. Banyak KPM yang sudah mencoba mengecek saldo di kartu KKS mereka, namun hasilnya masih nihil dan pengecekan di hari ini belum menunjukkan saldo yang masuk.
Bagi para KPM yang sering mengecek saldo, disarankan untuk tidak terlalu sering melakukannya, karena bisa merusak pita hitam di kartu KKS.
Jika pita ini rusak, kartu tidak akan terbaca di mesin ATM atau EDC. Jadi, sebaiknya tunggu informasi dari pendamping sosial atau pihak terkait mengenai pencairan.
Berdasarkan sebelumnya, dari munculnya periode salur hingga pencairan, biasanya memakan waktu sekitar 7 hingga 20 hari.
Proses ini melibatkan verifikasi, pengecekan rekening, hingga top-up saldo. Saat ini, kita masih menunggu periode salur muncul di menu view DTKS.
Dengan prediksi, pencairan bisa dimulai sekitar pertengahan Oktober 2024. Namun, semoga saja bisa lebih cepat, sehingga awal Oktober bantuan sudah bisa diterima.
Selain itu, bagi KPM yang menunggu bantuan dari peralihan pos ke kartu KKS untuk periode Juli-September, proses final closing juga sedang berlangsung, namun masih dalam tahap pembukaan rekening kolektif.
Untuk penerima manfaat dengan kategori lansia dan penyandang disabilitas berat pertahapnya akan menerima Rp400 ribu yang total dalam 6 tahap di tahun 2024 ini akan menerima Rp2,4 juta.
Dana bansos akan disalurkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik KPM dan proses penerimaan bantuannya dapat dilakukan melalui rekening yang menggunakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Seperti, Bank BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri.
.jpg)
