Pilkada Jakarta, Pasangan Pramono-Rano Karno Janji Benahi Infrastruktur

Kamis 19 Sep 2024, 17:29 WIB
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Taman Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis, 19 September 2024. (Poskota/Pandi)

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Taman Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis, 19 September 2024. (Poskota/Pandi)

POSKOTA.CO.ID - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung janji akan membenahi infrastruktur yang sudah ada di Jakarta. Ini dia sampaikan saat melangsungkan pertemuan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Taman Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis, 19 September 2024.

"Saya mungkin berbeda dengan calon Gubernur lain yang akan membuat JIS baru. Kalau saya gak, saya akan benar-benar berkonsentrasi melakukan pembenahan infrastruktur," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 19 September 2024.

Tak hanya itu, Pramono mengatakan bakal menyelesaikan permasalahan warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan JIS.

"Kemudian diberikan karena efek dari pembangunan JIS sampai hari ini aja kan belum semuanya selesai termasuk Kampung Bayam, Kampung Bayam pun akan kami selesaikan. Saya berjanji akan menyelesaikan persoalan Kampung Bayam," tuturnya.

Pramono mengklaim pertemuan dirinya dengan Ahok sekaligus meminta pendapat dan arahan selama menjadi Gubernur Jakarta pada 2014.

"Itulah yang kemudian kenapa pertemuan saya dengan Pak Ahok kali ini betul-betul kami menimba ilmu menggali pengalaman dan keberanian untuk menuntaskan," tandasnya.

Terpisah, Ahok membahas potensi Jakarta yang dapat dijadikan sumber penghasilan untuk anggaran belanja daerah. "Tadi aku cuma nyinggung gini sama Mas Pram, sebenarnya kita punya harta banyak banget di Jakarta," ucapnya.

Mantan Gubernur Jakarta itu menyampaikan harta kota Jakarta yang dimaksud di antaranya pemanfataan lahan yang bisa dijadikan sumber pemasukan daerah.

Ia menuturkan salah satu yang berpotensi menghasilkan pendapatan daerah yaitu lahan parkir bawah tanah atau basement di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

"Konsep saya itu orang parkir di Monas, kita kasih bus gratis gitu loh yang lantai sehingga nanti kalau ke depan bisa semua bus itu bisa gratis juga," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Ahok juga menyebut Pulau Reklamasi di Kepulauan Seribu yang dinilai sangat potensial.

"Nah kalau kita punya pulau O, P, Q di Tanjung Priok, Pemda kalau gak ada penghasilan ujung-ujungnya nyari duit lewat pajak, naikin PBB lah, naikin pajak ini pajak itu," tukasnya. (Pandi)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

Jangan Jual Mimpi

Selasa 08 Okt 2024, 07:59 WIB
undefined

News Update