POSKOTA.CO.ID - Gempa berskala 5,0 magnitudo yang terjadi pada Rabu, 18 September 2024, berdampak pada sejumlah rumah yang mengalami keretakan di Kampung Cicapar, Desa Situwangi Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di lokasi, kondisi salah satu bangunan rumah di area terdampak gempa, mengalami retak di sejumlah bagian. Mulai dari teras, kamar, ruang tengah, hingga bagian dapur belakang.
Pemilik rumah, Susi (33), mengatakan, ada sekitar sepuluh bagian rumahnya yang mengalami retak cukup besar hingga temboknya menganga.
"Ruang tengah sampe lepas dari tiang pondasi, sama dapur juga. Dari kejauhan, rumah saya terlihat miring," ujar Susi.
Susi sangat merasakan langsung getaran gempa. Saat itu, dirinya sedang melakukan aktivitas menjahit di dalam rumah.
"Saya lagi sendirian mengerjakan jahitan di rumah. Nah anak-anak sekolah dan bapaknya berangkat kerja. Waktu itu tiba-tiba saja ada getaran kemudian rumah saya retak-retak," ungkapnya.
Lantaran kondisi rumahnya banyak keretakan, terpaksa Susi bersama suami dan dua anaknya mengungsi ke rumah ibunya yang tak jauh dari rumah tinggalnya. "Saya khawatir kalau ditinggal takutnya malah ambruk," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, ada dua rumah lain yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
Dua rumah tersebut terletak di Kampung Rancapanggung, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, dan di Kampung Bongkok, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan.
Kepala BPBD KBB, Meidi menyebutkan, berdasarkan pendataan, laporan dari kecamatan itu ada 3 rumah yang rusak. Namun yang terbilang berat ada di Cicapar.
"Meski begitu, kami BPBD Bandung Barat memastikan tidak ada korban jiwa. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada untuk mengantisipasi terjadinya gempa serupa," tutur Meidi. (Gatot Poedji Utomo)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.