POSKOTA.CO.ID - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian (Yakin) meluncurkan Kartu Purwakarta Sae di Posko Pemenangan Yakin, Jl. Veteran Purwakarta, Rabu, 18 September 2024.
Hadir pada peluncuran Kartu Purwakarta Sae, para Ketua Partai pengusung Paslon Yadi-Pipin, yakni Ketua DPD Nasdem Luhfhi Bamala, Ketua dan Ketua DPD PKS, Arief Kurniawan.
Menurut Yadi, Kartu Purwakarta Sae adalah jawaban atas keresahan dan kegelisahan masyarakat Purwakarta yang kesulitan mengakses lapangan pekerjaan, layanan kesehatan, biaya pendidikan, jaminan kesehatan dan keperluan tahlilan.
"Kami sudah berkeliling ke seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Purwakarta menemui warga. Kami menerima banyak keluhan tentang permasalahan yang mereka hadapi. Kami simpulkan ada lima permasalahan yang harus cepat ditanggulangi," ujar Yadi.
Pertama, kata Yadi, permasalahan kesempatan bekerja yang sulit didapat oleh warga hingga menimbulkan angka pengangguran tinggi.
Kondisi ini sungguh ironis. Di satu sisi, warga tahu perusahaan dan pabrik di Purwakarta banyak namun sulit memperoleh kerja. "Warga lebih banyak jadi penonton di daerahnya sendiri," papar dia.
Kedua, keluhan terkait sembako yang harganya saat ini tinggi. Warga berharap harga sembako dapat ditekan dan ada solusi nyata. Ketiga, berkaitan dengan BPJS Kesehatan, yakni ketidakmampuan warga untuk membayar iurannya sehingga menunggak cukup lama.
Keempat, kata Yadi, terkait pendidikan, permasalahan biaya seragam sekolah cukup banyak dikeluhkan warga. Kelima, santunan tahlilan bagi keluarga tidak mampu bila ada anggota keluarganya yang meninggal dunia.
"Dari lima permasalahan itu, Yakin merumuskan Kartu Purwakarta Sae dengan tagline sae kotana, sae desana dan sae wargana. Tahap awal kami akan membagikan 100 ribu kartu ini kepada warga membutuhkan," ujarnya.
Hal senada diutarakan Cawabup Pipin Sopian. Dia menyebutkan, pembangunan kota dan desa harus merata. Tak hanya itu, pembangunan juga harus menyentuh keperluan dan harapan warga. "Kartu Purwakarta Sae menjadi jawaban atas kesulitan dihadapi warga," kata dia.
Kartu Purwakarta Sae ini, lanjut Pipin, akan disosialisasikan oleh 10 ribu relawan, baik dari partai pengusung maupun Relawan Yakin secara door to door sehingga akan tepat sasaran.
Kartu Purwakarta Sae, kata dia, memberikan kesempatan kepada tenaga kerja lokal yang memiliki keahlian untuk dapat bekerja tanpa bayar sekaligus menghapus praktik calo. Di antaranya dengan memberikan peran kepada BUMDes untuk menyerap tenaga kerja.
"Kami juga akan membuka rumah pelatihan dengan program satu anak muda satu booth lapak usaha. Keberadaan CSR juga akan kami manfaatkan dengan harapan lahirnya 10.000 pengusaha baru di Purwakarta," ucapnya.
Terkait paket sembako murah, lanjutnya, Paslon Yakin akan menggelar Bazar Sembako Murah dengan berkeliling ke desa-desa. Yakin juga akan menghapus tunggakan BPJS Kesehatan dan menggratiskan iuran kepada kelompok tertentu.
"Kami menyadari banyak korban PHK, banyak yang penghasilannya hilang karena di-PHK. Data yang kami dapat, ada 200 ribu warga Purwakarta yang tidak punya BPJS Kesehatan dan yang menunggak. Bagi warga yang tidak mampu, maka iuran dan tunggakannya bisa dialihkan ke pemerintah," ungkap dia.
Terkait bantuan seragam sekolah, paslon Yakin memahami sudah ada program sekolah gratis mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. "Akan tetapi banyak warga di daerah yang anaknya putus sekolah hanya dikarenakan tak memiliki biaya untuk membeli seragam dan buku. Maka Kartu Purwakarta Sae jawabannya," kata dia.
Adapun untuk santunan tahlilan, paslon Yakin ingin memberikan keringanan kepada keluarga yang ditinggalkan dengan memberikan santunan untuk tahlilan. "Keunggulan dan kelebihan Kartu Purwakarta Sae ini hanya dapat terwujud bila pasangan Yadi - Pipin terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta," pungkasnya. (Dadan)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.