Gempa Bumi Bandung dan Garut Akibatkan 700 Rumah Rusak dan 82 Orang Luka

Rabu 18 Sep 2024, 16:22 WIB
Kerusakan rumah akibat gempa bumi Bandung dan Garut.(X/@JhonSitorus_18)

Kerusakan rumah akibat gempa bumi Bandung dan Garut.(X/@JhonSitorus_18)

POSKOTA.CO.ID - Gempa berkekuatan 5.0 magnitudo pada hari ini, Rabu, 18 September 2024 di Kabupaten Bandung pukul 09.41 WIB.

Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan berpusat di 7,19 derajat Lintang Selatan, 107,67 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa barat melaporkan data sementara 59 orang mengalami luka ringan, 23 orang luka berat dan 450 orang harus mengungsi.

Dilaporkan juga pihak BPBD Daerah dan BPBD Kabupaten/Kota masih terus melakukan assesment terkait jumlah korban dan bangunan yang rusak akibat gempa bumi.

Dampak gempa bumi itu terjadi dirasakan di 10 desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Bandung yakni:

  • Desa Tarumajaya
  • Desa Cihawuk
  • Desa Cibeureum
  • Desa Sukapura
  • Desa Cikembang,
  • Desa Resmi Tingal (Kec. Kertasari)
  • Desa Margamukti (Kec.Pangalengan)
  • Desa Cikawao (Kec.Pacet)
  • Desa Pinggirsari (Kec.Arjasari)
  • Desa Bojongmanggu (Kec.Pameungpeuk)

Kemudian di Kabupaten Garut meliputi 11 Desa dan 3 kecamatan yakni:

  • Desa Barusari
  • Desa Pasirwangi
  • Desa Sarimukti
  • Desa Talaga
  • Desa Padamulya
  • Desa Padawaas
  • Desa Pasirkamis
  • Desa Padamukti
  • Desa Padasuka (Kec.Pasirwangi)
  • Desa Sirnajaya (Kec.Tarogong Kaler)
  • Desa Mekarjaya (Kec.Sukaresmi)

Gempa 5.0 magnitudo ini menyebabkan adanya 491 rumah, 5 fasilitas kesehatan, 2 bangunan, 9 sarana pendidikan, 27 tempat ibadah dan 18 fasilitas umum.

Sementara di Kabupaten Garut, 209 bangunan rumah, 7 sarana pendidikan dan 5 tempat ibadah terdampak.

Dampak gempa saat ini masih dalam pemantauan termasuk kerusakan dan korban masih terus dalam pendataan dan bersifat dinamis.

Korban yang tertimpa runtuhan bangunan sudah dilarikan ke RS Bedas Kertasari dan Puskesmas Kertasari.

Sehingga, sebanyak 82 warga mengalami luka ringan dan berat, 700 rumah dinyatakan rusak dan 450 orang harus mengungsi.

Berita Terkait

News Update