NIK KTP dengan Nama Ini Dipastikan Terima Bantuan dari Pemerintah Berupa Saldo Dana Rp2.400.000 Melalui Bansos BPNT, Cek Rekening KKS Sekarang

POSKOTA.CO.ID - Berdasarkan data terbaru, warga dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tertentu, dipastikan akan mendapatkan bantuan saldo dana sebesar Rp2.400.000 melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2024. 

Jika Anda termasuk yang namanya tercatat dalam daftar penerima, segera cek rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Anda untuk memastikan pencairan dana tersebut.

BPNT adalah salah satu program bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh pemerintah dengan tujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang tergolong ekonomi kurang mampu. 

Selain itu, program ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui jaminan akses pangan yang layak.

Melalui BPNT, pemerintah memberikan bantuan dalam bentuk saldo yang dapat digunakan untuk membeli bahan makanan pokok seperti beras, telur, dan kebutuhan pangan lainnya di e-Warung yang telah bekerja sama.

Bagi Anda yang menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan tedaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), bisa cek status penerimaan Anda melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) di cekbansos.kemensos.go.id.

Untuk periode Juli sampai September 2024, setiap penerima bansos BPNT akan mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp200.000 per bulan, yang disalurkan dalam enam tahap sepanjang tahun.

Total bantuan yang diterima adalah Rp400.000 per tahap, dengan total keseluruhan mencapai Rp2.400.000 per tahun.

Pastikan untuk selalu memantau status saldo di rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Anda, terutama bagi mereka yang menerima bantuan dari bank Himbara, seperti BNI, BSI, BRI, dan Mandiri.

Namun, berbeda dengan pencairan sebelumnya, bantuan PKH dan BPNT untuk alokasi Juli-September 2024 yang biasanya disalurkan melalui PT Pos Indonesia setiap tiga bulan sekali, kali ini mengalami keterlambatan. 

Hal ini dikarenakan adanya perubahan dalam mekanisme penyaluran bantuan, yang kini dialihkan melalui rekening KKS ATM Merah Putih, bukan lagi secara tunai melalui Kantor Pos.