POSKOTA.CO.ID - Beredar kembali bukti Lolly yang diduga akan kembali melakukan penipuan uang kenapa salah satu online shop atau olshop.
Bukti chat itu diungkap oleh sahabat dekat Lolly, Cindy Claudia yang mengunggah beberapa tangkapan layar sebuah pesan WhatsApp.
Melalui akun Instagram pribadinya @_cindyclaudiaa, ia mengunggah beberapa foto bukti chat olshop dengan anak sulung Nikita Mirzani itu.
Olshop tersebut ingin bekerja sama atau endorse dengan Lolly dan mengirimkan uang hingga Rp40 Juta.
"LOLLY WKWKWKWKW NIPU BRP TAHUN INI. penipuan terbaru september ini" tulis keterangan Cindy yang dikutip Poskota pada Selasa, 17 September 2024.
Dalam unggahannya, tampak Lolly mengaku belu memiliki rekening, sehingga semua trasaksi endorse masuk ke rekening sang manajer.
"Halo kak tapi aku belum bikin rekening apapun itu jadi masi pake manajer kak..," kata Lolly.
Akhirnya olshop tersebut meminta nomor rekening sang manajer untuk dikirimkan sejumlah uang kerjasamanya.
Namun ternyata, perempuan berusia 17 tahun itu mengirimkan nomor rekening atas nama sang kekasih, Vadel Badjideh.
Tak berselang lama, akhirnya uang seilai Rp40 juta telah masuk ke rekening Vadel Badjideh.
Namun, seusai uang dikirim mendadak Lolly tidak dapat dihubungi dan beralasan bahwa sedang sibuk mengurus beberapa kasusnya.
"Maaf ya besok aku post aku masih ada kasus-kasus ni kak," ucap Lolly.
Melihat tidak ada pergerakan dari perempuan dengan nama asli Laura Meizani itu, akhirnya olshop tersebut meminta uang itu dikembalikan.
Keesekokan harinya, saat ditagih kapan bisa mempromosikan produk, seketika nomor olshop tersebut diblokir oleh Lolly.
Melihat Lolly diduga ingin melakukan penipuan, netizen pun ikut memberikan berbagai komentar.
"Kan lg ada kasus dr agustus kok masih ada yg mo endors sih aneh," tulis komentar akun @ev***.
"Dapet duit tinggal repost susah banget lolly," sahut akun @kh***.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.GABUNG DI SINI