POSKOTA.CO.ID - Ada sejumlah pemilik NIK eKTP dan KK dengan kriteria tertentu yang dapat berhasil menerima saldo dana Rp2.400.000 sepenuhnya secara bertahap dalam satu tahun dari bantuan sosial (bansos) BPNT 2024.
Pada dasarnya setiap pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang memenuhi kriteria tertetu bisa klaim saldo dana bansos dari pemerintah.
Namun syarat utamanya adalah data diri dan keluarga sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos), termasuk ketika ingin menjadi penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Pemerintah memberikan bansos sebesar Rp2.400.000 untuk para penerima BPNT dalam satu tahun. Kendati demikian bansos ini dibagikan menjadi 2 jenis pencairan.
Pencairan jenis pertama yaitu bansos dibagikan dua bulan sekali melalui Kartu Keluaga Sejahtera (KKS) dengan nominal Rp400.000. Sedangkan jenis kedua, bansos dibagikan tiga bulan sekali lewat kantor Pos Indonesia dengan saldo dana gratis sebesar Rp600.000.
Tetapi pada pencairan alokasi 3 bulan yakni Juli-September, pemerintah mengalihkan pencairan BPNT ke KKS sehingga para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus melakukan pembukaan rekening kolektif (burekol) di bank penyalur.
Mengutip kanal YouTube Diary Bansos, sederet KPM diketahui sudah melakukan burekol dan menerima KKS baru khususnya di wilayah Aceh, Purbalingga, Sleman, dan Bogor.
Kendati demikian pemerintah belum mencairkan bansos BPNT tersebut kaena penyaluran KKS belum merata ke seluruh KPM sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
Hal itu dikarenakan pihak bank melakukan pemilahan untuk penerima bansos, sebab tidak semua KPM periode sebelumnya dapat menerima bantuan lagi di periode berikutnya.
Upaya itu dilakukan agar bank memberikan bantuan kepada KPM yang memenuhi kriteria saja dan dinyatakan layak.
Bank Penyalur Bansos BPNT 2024
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank Syariah Indonesia (BSI)
- Bank Mandiri
Tahap Pencairan Saldo Dana Bansos BPNT
Alokasi 2 Bulan
- Januari-Februari (tahap 1)
- Maret-April (tahap 2)
- Mei-Juni (tahap 3)
- Juli-Agustus (tahap 4)
- September-Oktober (tahap 5)
- November-Desember (tahap 6)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
