- Nektar bunga secara kimiawi diubah menjadi madu. Ini dilakukan ketika gula kompleks dipecah secara enzimatik menjadi glukosa dan fruktosa, dan kelebihan air diuapkan.
- Nekktar dan madu berbeda. Ini berdasarkan dari komposisi kimia yang dikandung oleh keduanya.
Nektar adalah larutan gula, asam amino, protein, lipid, mineral, dan komponen lainnya, sedangkan madu lebih diproses dan kaya.
Berbagai Jenis Madu
Dilihat dari komposisi biokimia dan sumber nektarnya, madu memiliki banyak jenis, dan tidak semuanya memiliki rasa dan fungsi yang sama.
Berdasarkan teksturnya, madu dapat berupa cairan, butiran, krim, potongan, atau dapat berupa bentuk yang tidak diproses (disebut madu sisir).
Selain itu, tergantung pada tingkat pemrosesan, madu dapat dibagi lagi menjadi bentuk mentah dan dipasteurisasi.
Madu mentah adalah bentuk mentahnya yang langsung diekstraksi dari sisir sebelum dikirim untuk penyempurnaan apa pun. Dan Ini memiliki nilai terapeutik tertinggi.
Dan madu yang dipasteurisasi bisa diperoleh setelah dipanaskan dan disaring untuk menghilangkan kontaminasi bakteri atau jamur.
Jenis lain dari madu didasarkan pada sumber nektar. Madu yang dihasilkan oleh lebah yang meminum nektar dari satu spesies bunga adalah madu unifloral.
Tetapi jika nektar berasal dari lebih dari satu spesies bunga, maka itu adalah madu multifloral. Jenis madu bunga ini penuh dengan fitokimia aktif dan berbeda satu sama lain.
Setiap jenis madu memiliki ciri khas. Misalnya dapat membersihkan dan membalut luka, menyembuhkan batuk kering, atau meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh.
Cari tahu jenis madu yang menjadi favorit Anda. Beli dalam jumlah kecil terlebih dahulu dan lihat bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan sehat tersebut.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.