POSKOTA.CO.ID - Beredar di media sosial yang memperlihatka sebuah momen miris yang dilakukan oleh seorang oknum guru ngaji.
Diketahui dalam video yang beredar di media sosial itu terdapat oknum guru ngaji yang pencabulan dan pemerkosaan terhadap seorang murid ngajinya sendiri.
Melansir dari akun Instagram @mood.jakarta, tampak sejumlah warga yang diarak berkeliling kampung tanpa menggunakan busana.
"Setubuhi murid ngaji, Guru ngaji diarak sama warga kelilin tanpa mengenakan busana," tulis keterangan akun tersebut yang dikutip Poskkota pada Minggu, 15 September 2024.
Bukan tanpa alasan, guru ngaji tersebut diarak warga karena diduga telah melakukan tindakan asusila terhadap muridnya.
Tampak dalam video, dengan berteanjang dada hanya menggunakan celana ketat pendek warna hitam saja sambil didampingi oleh warga.
Seolah tidak menunjukkan rasa malu dan rasa bersalah, terlihat ia berjalan dengan tegap saat diarak warga.
Diketahui kejadian tersebut terjadi di Sragen, Jawa Tengah. Lelaki berinisial S (55) itu akhirnya ditangkap polisi seusai dilaporkan oleh keluarga korban.
Ia ditangkap karena memerkosa murid perempuannya yang masih di bawah umur dan dilakukan sejak 2022 lalu.
Sehingga, guru ngaji tersebut mengakui telah menyetubuhi korban sebanyak tujuh kali dan melakukan pencabulan kurang lebih 10 kali.
"Dari hasil pemeriksaan, S melakukan pencabulan kurang lebih 10 kali dan persetubuhan 7 kali," kata AKP Isnovim Chodariyanto, Kasat Reskrip Polres Sragen.