POSKOTA.CO.ID - Saldo dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) cair melalui rekening bank BRI, BNI dan BSI dilihat dari status di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation (Siks-NG).
Status terkini bantuan PKH dan BPNT alokasi Juli-Agustus-September untuk peralihan dari PT Pos ke kartu KKS dan periode September-Oktober 2024 yang full melalui KKS masih belum berubah dan belum muncul periode salurnya.
Dikutip dari Youtube Channel Diary Bansos, di pertengahan bulan September ini, sudah banyak KPM PKH dan BPNT yang menantikan kabar baik soal pencairan dananya.
Perlu dipahami, setiap pencairan bantuan sosial Kemensos menetapkan SK terbaru berisi data penerima bansos berdasarkan data DTKS hasil verifikasi kelayakan yang dilakukan oleh masing-masing pemerintah daerah di periode sebelumnya.
Jika di periode sebelumnya oleh pemerintah daerah diubah statusnya menjadi tidak layak sebagai penerima bansos, maka bisa dipastikan di periode pencairan yang akan datang bantuannya tidak bisa dicairkan. Alasan dan penyebabnya akan dijelaskan memalui status di Siks-NG.
"Jika status di Siks-NG belum muncul periode salurnya, maka sudah dipastikan di bulan September sampai hari ini tanggal 15 belum ada pencairan saldo dana bantuan sosial PKH maupun BPNT." kata Diary Bansos Minggu, 15 September 2024.
Diary Bansos juga menambahkan, bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) banyak-banyak berdoa agar dana bantuan bisa secepatnya dilakukan pencairan.
Cara Cek Dana Bansos
Anda juga bisa cek saldo dana bansosnya secara berkala dengan cara berikut ini:
- Kunjungi situs SIKS-NG Kemensos menggunakan browser di ponsel atau komputer.
- Masukan NIK KTP di kolom yang tersedia.
- Klik tombol cek status.
Besaran Dana Bansos PKH dan BPNT
Adapun terkait besaran bansos PKH akan diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai dengan ketetapan yang berlaku, yaitu:
- Balita (usia 0-6 tahun) mendapatkan Rp500.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Ibu hamil dan masa nifas mendapat Rp500.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Siswa SD Rp150.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Siswa SMP Rp250.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Siswa SMA Rp333.333 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Lansia Rp400.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas Rp400.000 per tahap atau Rp2.400.000.
Sedangkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bentuknya berupa KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) yang bisa dipakai besaran yang akan diterima KPM adalah Rp200.000 per bulan dan akan diberikan setiap dua bulan.
Itulah informasi mengenai status terbaru di Siks-NG pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT . Semoga bermanfaat.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di GoogleNews dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
.png)
.jpg)
.png)
.jpg)
