POSKOTA.CO.ID - Indodax memberikan giveaway kepada para netizen terpilih yang menceritakan alasan mengapa trading kripto di exchange pertama di Indonesia itu.
Bagi-bagi giveway melalui Instagram itu dilakukan ketika Indodax sedang menjadi sorotan soal dugaan kena hack senilai Rp221 miliar.
Para netizen pun terbelah. Sebagian ada yang ikut serta untuk mendapatkan hadiah senilai Rp1 juta, dan ada pula yang merujaknya.
Di kolom komentar, salah satu warganet dengan nama akun @julyann110, menyampaikan alasan dia trading kripto di Indodax. Dia mengatakan, dia dulu bingung cara jual bitcoin.
"Semenjak ada indodax jual bitcoin dan aset kripto lainnya jadi semakin lebih mudah dan inilah alasanku setia memakai indodax, csnya juga stay tiap detik untuk membantu mengatasi masalah kita," tuturnya, dikutip pada Jumat, 13 September 2024.
Sementara itu, netizen lain dengan nama akun @theythedjaa menekankan dia tidak butuh giveway.
"Saya GK butuh giveaway atau hadiah-hadiah dari Indodax, yg saya butuhkan aset saya tetap aman di Indodax saat ini," ujarnya.
Komentar itu disambut sejumlah balasan. Akun bernama @usefaceid curiga pembagian hadiah atau giveway ini hanya sebagai pengalihan bagi para nasabah Indodax.
"Bener, curiga kaya pengalihan biar member kalem," kata dia membalas komentar @theythedjaa.
"Sama bro, laaa ini aku udah invest di coin meme. Kalo kelamaan apa engga makin rugi gak bisa di cutloss," kata akun @denisaputranov.
Dugaan Indodax Kena Hack
Yosi Hammer dari perusahaan keamanan blockchain Cyvers menyampaikan telah mengidentifikasi pelanggaran keamanan signifikan yang menargetkan dompet Indodax, yang mengakibatkan kerugian lebih dari 20,5 juta dolar AS di berbagai chain.
"Sistem pemantauan waktu nyata kami menandai 160 tanda bahaya kritis sejak awal, dimulai dengan transfer 660 ETH," kata dia, dikutip dari laman The Block.
PeckShield juga menulis di X bahwa mereka mendeteksi arus keluar aset kripto dalam jumlah besar senilai sekitar 15,7 juta dolar AS dari Indodax.
Sekitar 5.204 ETH diparkir di sebuah alamat di Ethereum, bersama dengan sekitar 6,8 juta POL di Polygon dan sekitar 380 ETH di Optimism, menurut PeckShield.
Kendati demikian, CEO Indodax Oscar Darmawan menekankan, seluruh saldo nasabah aman 100 persen baik kripto maupun rupiah.
Oscar juga menyampaikan permohonan maaf karena sistem Indodax sedang dalam pemeliharaan. "Mohon maaf sistem Indodax saat ini sedang dalam maintenance untuk memastikan keamanan seluruh sistem Indodax," tuturnya.
"Tapi tenang seluruh saldo nasabah tetap aman 100 persen baik kripto maupun rupiah," lanjut Oscar.
Dia juga menyebutkan, Indodax sudah beroperasi selama lebih dari 10 tahun. "Membuat kami punya banyak pengalaman tentang hal ini, dan lebih mementingkan keamanan dari pada apapun, salah satunya melakukan maintenance total seperti saat ini," ujarnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.