Penjaga Gawang Timnas Indonesia Maarten Paes bangga bisa bermain malam ini. (Instagram Maarten Paes)

Opini

Tembok Garuda Bernama Paes

Kamis 12 Sep 2024, 08:03 WIB

Apresiasi layak diberikan kepada para pemain timnas Indonesia yang berjuang pantang menyerah dengan menahan imbang Australia.

Bahkan gempuran bertubi-tubi yang dibangun The Socceroos tidak mampu menembus pertahanan Skuad Garuda yang sangat disiplin.

Apa lagi kehadiran Maarten Paes membuat gawang Garuda semakin kokoh. Saking sulitnya pasukan Gram Arnold lupa cara mencetak gol setelah menghamburkan puluhan tembakan ke gawang Merah Putih di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam laga kedua yang sengit di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024) malam, kedua tim menuntaskan laga dengan skor kacamata.

Tiada gol tercipta walau terlahir total 24 tembakan sepanjang pertandingan. Sebanyak 19 diantaranya merupakan upaya timnas Australia, yang tak satu pun menemui hasil.

Ketangguhan Maarten Paes di bawah mistar Tim Garuda berperan krusial atas ukiran clean sheet bagi pasukan Shin Tae-yong. Total 5 penyelamatan dibuat kiper FC Dallas tersebut.

The Socceroos juga mendapati 5 upaya mereka melenceng dari target (1 kena tiang) dan 9 tembakan di blok. Sehingga ia menjadi player man of the match di laga itu.

Adapun Timnas Indonesia yang kalah dominan menguasai bola (37%-63%) kebagian mencatat 5 peluang.

Peluang tersebut didapat dengan memanfaatkan serangan balik meski sulit menembus tembok bertahan Australia. Usai laga permainan Indonesia masih banyak yang harus diperbaiki terutama konsistensi permainan.

Meski demikian, Australia yang sudah diunggulkan dan akan memenangkan duel, justru membalikkan prediksi media-media eropa. Mereka berkaca pada peringkat FIFA bak bumi dan langit.

Rangking terakhir Garuda ada di peringkat 133, sedangkan Socceroos di peringkat 24 dunia.

Saking mengecewakannya, media-media Australia mengkritis abis timnasnya. Karena yang mereka takutkan adalah gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2026 di Kanada-Meksiko-Amerika Serikat.

Mereka takut bernasib sama seperti Korea Selatan di Olimpiade saat dihentikan Garuda.

Hasil imbang jelas sangat menguntungkan Tim Merah Putih yang belum tersentuh kekalahan. Indonesia berhak bertengger di urutan keempat klasemen sementara.

Di bawahnya menyusul Australia dan China yang masing-masing mengemas satu dan nol angka.

Dua poin yang didapat Garuda belum berarti apa-apa. Perjalanan Witan Sulaiman, Cs masih panjang di Grup C. Karena itu Shin Tae-yong harus segera berbenah memperbaiki kelemahan.

Pasalnya, poin penuh harus bisa didapat saat menyambangi timnas Bahrain dan timnas China di laga selanjutnya. Meski tidak mudah namun itu kesempatan Merah Putih untuk melaju ke Piala Dunia 2026.

Kesempatan itu terbuka lebar dengan kehadiran dua pemain naturalisasi baru Mess Hilgers dan Eliano Reijnders. Keduanya diprediksi akan bisa tampil saat skuad Garuda melawan Bahrain dan China.

Dengan demikian Shin Tae-yong punya banyak opsi untuk menurunkan pemain sesuai dengan strategi yang diinginkan. Bravo, Garuda di Dadaku.(*)

Tags:
timnas indinesiaImbangAustraliaSkuad Garudamaarten paes

Administrator

Reporter

Ade Mamad

Editor