Kadiskominfo Harap ASN di Kabupaten Bekasi Jauhi Judol dan Pinjol, Ini Dampak Buruknya

Selasa 10 Sep 2024, 11:07 WIB
Kadiskominfo Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia. (Dok. Diskominfo Bekasi)

Kadiskominfo Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia. (Dok. Diskominfo Bekasi)

POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia peringatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjauhi judi online (judol).

Menurutnya judol sering kali menjadi pemicu awal tindakan kriminal lainnya.

"Oleh sebab itu, rekan-rekan semua saya ingatkan agar tidak tergoda atau coba-coba walaupun saya yakin banyak ajakan, iklan yang masuk melalui SMS maupun Whatsapp, tolong abaikan," kata Yan Yan Akhmad saat memimpin Apel, pada Senin, 9 September 2024.

Selain judol, dirinya juga memperingatkan para ASN agak menjauhi pinjaman online (pinjol) ilegal. Hal ini bakal berdampak buruk bagi ekonomi keluarga dan menurunkan produktivitas kerja.

Lebih jauh Yan Yan menilai, dalam hal pinjaman yang sehat, menurut para ahli ada diangka 35 persen dari penghasilan.

"Nanti rekan-rekan fokusnya tidak lagi bekerja. Tapi bagaimana bisa membayar cicilan. Bisa jadi nanti tunjangan gaji pun akan minus. Sehingga saya yakin pegawai akan tidak fokus pada kinerja dan mencari cara sampingan bagaimana membayar tagihan tersebut," paparnya.

Sementara itu, mengenai keamanan siber, Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, menerima sebanyak 250 laporan setiap bulannya tentang serangan siber ke situs ataupun akun milik Pemkab.

"Karena itu saya mengingatkan mulai dari tingkat pengguna, agar memperkuat keamanan siber-nya masing-masing. Salah satunya, dengan memperkuat password rekan-rekan di masing-masing akun," jelas Yan Yan.

Pun pada aplikasi Bisma untuk ASN yang diamati, rupanya masih banyak ditemukan akun yang hanya memakai password dengan tanggal, bulan, dan tahun.

"Karena itu coba dicek lagi. Kalau masih menggunakan itu dengan data NIK saja. Itu masih bisa diretas. Karena itu disarankan, password teman-teman menggunakan angka, huruf kapital, huruf kecil dan simbol. Itu yang disarankan untuk memperkuat," pungkasnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update