POSKOTA.CO.ID - Skor akhir 0-0 menyudahi laga antara Indonesia melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia babak ketiga zona Asia.
Bertepatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Selasa 10 September 2024 malam tadi.
Lini belakang tim nasional Indonesia terus digempur oleh sektor penyerangan tim tamu.
Beruntung penampilan apik Rizky Ridho dan Maarten Paes mampu membendung serangan bertubi-tubi negara kangguru tersebut.
Highlights Jalannya Pertandingan Indonesia vs Australia
Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan ditiup oleh wasit Ahmad Falahi dibunyikan, kedua tim saling beradu kekuatan
Pada menit pertama Indonesia melakukan syok terapi dengan melancarkan serangan langsung ke arah gawang Australia yang dikawal oleh Mathew Ryan.
Upaya tendangan selamat datang dilakukan oleh Sandy Walsh dan Rafael Struick masih mampu digagalkan oleh Ryan.
Setelah kejadian itu lamban laun tim tamu mulai menemukan ritme pertandingan dan mendominasi jalannya laga.
Terbukti dari upaya penguasaan bola yang mencapai 67 persen bagi anak asuh Graham Arnold berbanding 37 persen dengan Indonesia.
Pada menit ke '20 dan '23, bek jangkung asal klun Sheffield United yakni Harry Souttar merepotkan penjaga gawang Indonesia yakni Maarten Paes dengan tendangan keras serta sundulan mengecohnya.
Beruntungnya Paes masih mampu mengantisipasi hal tersebut dan membuat gawangnya masih aman dari kebobolan.
Serangan Irvine dan kolega terus berlanjut, pemain berusia 18 tahun yang bermain untuk Bayern Munchen yakni Nestory Irankunda melepaskan sepakan keras kearah gawang yang dikawal Paes pada menit ke '33.
Beruntungnya masih mengenai mistar gawang dan bisa diantisipasi dengan baik oleh barisan pertahanan Indonesia.
Satu menit berselang, Paes kembali menunjukkan kelasnya dengan berhasil menepis upaya dari Craig Goodwin yang sudah dalam posisin satu lawan satu.
Skor 0-0 bertahan hingga waktu normal 45 menit dibabak pertama habis.
Memasuki babak kedua, Indonesia berupaya meningkatkan intensitas serangan dengan memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Rafael Struick.
Gimana posisi membuat Oratmangoen bergeser menjadi seorang striker atau ujung tombak lini Serang Timnas Indonesia.
Hasilnya pada menit ke '53 anak asuh Shin Tae Yong berhasil melakukan serangan setelah Oratmangoen memanfaatkan kelengahan dari Lini belakang Australia.
Dirinya berhasil memotong umpan backpass dan menggiring bola ke jantung pertahanan lawan. Namun tendangannya masih mampu dibendung oleh kaki dari Souttar.
Tim tamu yang laga pertama harus takluk melawan Bahrain di hadapan publiknya sendiri tampil terus menyerang sepanjang waktu.
Di menit '57 Australia mendapatkan peluang melalui tendangan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Hubner kepada salah satu penyerang tim tamu.
Goodwin yang menjadi eksketor tangannya masih mampu ditangkap dengan sangat baik oleh Paes.
Penampilan apik Paris berlanjut pada menit ke '63 ketika ia mampu menepis tendangan Jackson Irvine dari dalam kotak penalti.
Selama pertandingan Indonesia hanya bermain dengan bola-bola lambung ke arah depan serta kombinasi satu dua.
Namun upaya Mereka pun masih dapat digagalkan oleh barisan pertahanan tim peringkat ke 23 dunia ini.
Peluang emas didapatkan oleh tim Garuda Nusantara melalui kaki witan Sulaiman pada menit ke '90+3.
Iya berhasil memanfaatkan umpan silang yang dikirimkan oleh Arhan Pratama namun tendangannya masih cenderung pelan dan melengking di samping kanan gawang Australia.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiupkan oleh wasit asal Qatar ini, skor imbang 0-0 berakhir untuk kedua tim.
Penampilan Apik Paes, Ridho dan Lini Belakang Indonesia
Raihan satu poin yang didapatkan oleh Jay Idzes dan kawan-kawan tidak terlepas dari permainan apik kiper naturalisasi Maarten Paes dan bek Rizky Ridho.
Tercatat sebanyak 6 kali penyelamatan dilakukan oleh Paes pada laga ini.
Penjaga gawang asal klub FC Dallas ini menunjukkan kualitasnya dengan berhasil membuat uangnya tidak kebobolan oleh serangan sehari semalam suntuk dari Australia.
Selain itu juga penampilan apik dari centre back berusia 22 tahun asal Persija yakni Rizki Ridho dalam mengantisipasi segala Serangan yang dilancarkan olehI Irankunda dan Irvine ini.
Dirinya tampil tenang dan membaca setiap alur serangan dengan baik sehingga dapat memutus pola yang telah dibangun oleh Mathew Ryan dan kolega.
Selain itu juga penampilan apik dari dua back naturalisasi lainnya yaitu kapten tim Jay Idzes dan Calvin Verdonk turut membantu Indonesia menahan salah satu tim unggulan Asia ini.
Tambah satu poin dari laga ini membuat peluang Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya masih terbuka sangat lebar.
Pada laga berikutnya anak asuh STY akan bertandang ke Bahrain dan Tiongkok pada bulan November mendatang.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.