POSKOTA.CO.ID – Segera periksa apakah Nomer Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Anda sudah terdaftar sebagai salah satu penerima saldo DANA sebesar Rp2.400.000 dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Proses pengecekan penerima bantuan ini bisa dilakukan dengan cukup cepat dan mudah melalui situs resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Selain
mengakses situs resmi, Anda juga dapat memeriksa status penerimaan bansos melalui aplikasi cek bansos yang terintegrasi dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penting untuk diketahui, saldo dana bansos sebesar Rp2.400.000 tidak akan ditransfer sekaligus ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Penyaluran Bansos PKH dilakukan secara bertahap setiap tiga bulan, dengan total empat kali pencairan dalam satu tahun.
Jadwal Pencairan Bansos PKH 2024
Bantuan PKH akan disalurkan setiap tiga bulan dengan jadwal berikut:
- Tahap 1: Januari-Maret 2024
- Tahap 2: April-Juni 2024
- Tahap 3: Juli-September 2024
- Tahap 4: Oktober-Desember 2024
Kriteria Penerima Bansos PKH
Program Keluarga Harapan (PKH) ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin atau rentan miskin dalam mengakses layanan pendidikan, kesehatan, serta memenuhi kebutuhan ekonomi. Berikut adalah kriteria penerimanya
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan KTP Elektronik.
- Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau anggota TNI/Polri.
- Tidak menerima bantuan lain seperti Kartu Prakerja, BLT UMKM, atau BLT Subsidi Gaji.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.
- Tercatat sebagai keluarga miskin di desa atau kelurahan setempat.
- Setiap Kartu Keluarga (KK) maksimal empat orang yang berhak menerima bantuan ini.
Kategori Penerima Bansos PKH
Kemensos juga telah menetapkan tujuh kategori penerima bansos PKH
- Ibu hamil atau menyusui: Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun.
- Anak di bawah 6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun.
- Siswa SD/sederajat: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Siswa SMP/sederajat: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Siswa SMA/sederajat: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Lansia: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
Cara Cek Status Bansos PKH
1. Melalui Website Kemensos:
Adapun cara mengecek status bantuan sosial PKH yang bisa dilihat melalui artikel di bawah ini.
- Kunjungi situs https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Masukkan informasi wilayah (provinsi, kabupaten, kecamatan, desa).
- Isi nama sesuai KTP.
- Ketik kode captcha yang muncul.
- Klik "Cari Data" dan tunggu hasil pencarian.
- Status data Anda akan ditampilkan.