POSKOTA.CO.ID - Cuaca panas akhir-akhir ini dihampir seluruh kota di Indonesia bukan tanpa alasan. Pasalnya pada 23 September 2024 diprediksi terjadi Fenomena Equinox.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan equinox merupakan fenomena astronomi dimana matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa dan berlangsung secara periodik.
"Di bulan September terjadi peristiwa equinox yaitu sekitar tanggal 23 September, ketika matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa sehingga terjadi peningkatan suhu,” beber Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena kepada wartawan Sabtu, 7 September 2024.
Ditambahkan Ardhasena bahwa bulan September, posisi semu matahari berada hampir di atas ekuator. Dalam hal ini bergerak ke selatan dari posisi sebelumnya di bulan Agustus yang berada di belahan bumi utara.
Lantaran posisi semu matahari yang semakin mendekati ekuator, dikatakan Ardhasena maka wilayah Indonesia umumnya akan mulai mengalami kenaikan suhu. Bahkan lebih terasa dibandingkan bulan-bulan sebelumnya karena intensitas penyinaran matahari yang semakin kuat.
Selain itu, khusus Pulau Jawa peningkatan suhu akan terjadi sampai Oktober mendatang.
“Di pulau Jawa, peningkatan suhu ini juga terkait dengan periode musim kemarau yang masih akan berlangsung hingga bulan Oktober,” ujarnya.
Ardhasena pun mengatakan bahwa saat ini sebagian wilayah khususnya Pulau Jawa masih berada di periode musim kemarau dengan kondisi cuaca umumnya cerah dan tingkat pertumbuhan awan pada siang hari sangat minim.
Kondisi ini menyebabkan suhu di siang hari terasa sangat terik karena penyinaran matahari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan oleh awan di atmosfer.
“Suhu di pulau Jawa umumnya mencapai nilai tertinggi pada bulan Oktober, yaitu ketika posisi semu matahari berada di atas pulau Jawa,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya pun menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu lama terpapar sinar matahari diluar ruang. Antisipasinya dengan minum air putih yang vanyak agar tidak dehidrasi