POSKOTA.CO.ID - Musim kemarau panjang di Jawa Barat menurut sejumlah orang bisa menyebabkan masalah pada kaki, seperti tumit pecah-pecah.
Tumit pecah-pecah ini merupakan kondisi dimana bagian kulit tumit yang tebal menjadi keras, hingga kering.
Aktivitas yang terlalu lama berdiri, membuat kondisi kulit tumit yang kering, menjadi pecah-pecah.
Hal tersebut tentunya akan mengganggu aktivitas harian Anda. Lalu, apa penyebab tumit pecah-pecah? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Simak berita ini selengkapnya agar mengetahui lebih lanjut penjelasan mengenai tumit pecah-pecah.
Dikutip dari laman YouTube Dokter Sun, berikut merupakan penyebab telapak kaki pecah-pecah.
1. Berdiri terlalu lama
Berdiri terlalu lama dapat menyebabkan bantalan lemak pada telapak kaki mengembang, dan menyebabkan kapalan
2. Jarang memakai alas kaki
Jarang memakai alas kaki menjadi penyebab munculnya kapalan. Hal tersebut karena telapak tumit yang kering akan terkena gesekan, sehingga timbullah tumit pecah-pecah.
3. Memakai alas kaki
Penyebab tumit pecah-pecah ketiga, memakai alas kaki yang tidak sesuai ukuran, misalnya kesempitan.
Selain itu, alas kaki yang bahannya tidak nyaman ataupun keras juga bisa menimbulkan tumit yang pecah-pecah.
4. Iritasi dengan bahan-bahan
Penyebab tumit pecah-pecah bisa karena iritasi terhadap bahan-bahan tertentu, contohnya deterjen.
5. Dehidrasi atau kurang cairan
Kekurangan cairan pada tubuh bisa menyebabkan kulit kering hingga pecah-pecah, termasuk pada tumit.
Cara Mengatasi Tumit Pecah-pecah
Adapun cara-cara yang dapat dilakukan dirumah, untuk mengatasi telapak kaki tumit yang pecah-pecah.
- Pertama, gunakan alas kaki yang nyaman, atau Anda bisa gunakan kaos kaki, apalagi ketika berdiri terlalu lama.
- Kedua, jika terlalu lama beraktivitas terkena air ataupun deterjen, sebaiknya gunakan pelindung kaki.
- Ketiga, minum air putih yang cukup, kurang lebih 8 gelas perhari. Cara tersebut agar terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan.
- Keempat, kulit telapak kaki yang kering sebaiknya jangan ditarik-tarik ataupun di kupas-kupas. Hal tersebut dapat memperburuk keadaan tumit kaki yang pecah-pecah, bahkan bisa menyebabkan luka.
- Kelima, sebelum tidur gunakan pelembab pada telapak kaki. Contohnya seperti Vaseline, hingga lotion. Semakin berminyak pelembab itu semakin baik. Setelah itu gunakan kaus kaki.
- Keenam, rendam kaki dengan air hangat selama 15-20 menit. Setelah itu gosok tumit kaki dengan batu apung, atau benda khusus untuk tumit kering, bisa juga menggunakan lulur scrub dan garam. Setelah diskrub, oleskan madu, lidah buaya, atau minyak zaitun. Anda juga bisa menggunakan minyak makan pada tumit kaki. Setelah itu, tunggu selama 15 menit. Setelah itu bilas. Madu, lidah buaya, minyak zaitun, dan minyak makan Ini mengandung anti-oksidan dan anti-inflamasi yang bagus untuk penyembuhan tumit kaki pecah-pecah. Namun cara ini tidak dianjurkan pada penderita diabetes mellitus. Hal tersebut karena dapat memperparah kondisi telapak kaki.
- Ketujuh, untuk kapalan yang tebal bisa dengan menggunakan zat keratolitik contohnya asam alfa hidroksi ataupun asam salisilat. Cara kerja zat ini dengan mengangkat sel kulit mati.
Demikian informasi mengenai penyebab hingga cara mengatasi tumit pecah-pecah, agar kaki mulus kembali.
Dapatkan update berita terbaru dan breaking news setiap hari dari Poskota. Ikuti saluran WhatsApp Poskota serta Google News Poskota.