Berlari lebih menantang dibanding berjalan dan efektif untuk sesi latihan yang lebih pendek. Cobalah berlari selama 20-40 menit, dua kali seminggu.
Anda juga dapat melakukan latihan interval dengan berlari cepat selama 30-90 detik, diikuti dengan pemulihan selama 90 detik.
Latihan ini akan meningkatkan kekuatan dan stamina jantung secara signifikan.
3. Berenang
Berenang adalah latihan seluruh tubuh yang efektif dan dapat dilakukan dengan kecepatan konstan selama 30-40 menit untuk menjaga detak jantung tetap rendah hingga sedang.
Jika anda seorang perenang yang kurang terampil, berenang dapat digunakan sebagai sesi latihan interval.
Berenang cepat selama 30-90 detik, diikuti dengan pemulihan selama 90 detik, akan sangat bermanfaat.
4. Mendayung
Mendayung membakar banyak kalori dan meningkatkan stamina jantung, serta paru-paru.
Mesin dayung sangat cocok untuk latihan interval, dengan sesi 40-75 detik yang intens dua kali dalam seminggu.
Untuk hasil yang lebih maksimal, lakukan sesi pelatihan VO2 dengan meningkatkan resistensi selama tiga hingga empat menit, diikuti dengan istirahat, lalu ulangi empat hingga enam kali.
5. Tenis