POSKOTA.CO.ID – Umat Islam harus mengetahui tata cara mandi wajib ini sebagai bagian dari mensucikan diri sebelum beribadah.
Dalam bahasa Arab, mandi wajib dikenal sebagai “al-ghuslu“. Konsep mandi jenis ini juga kerap disebut sebagai janabah, yang mengandung makna kedalaman dan jauh.
Imam Nawawi menjelaskan bahwa janabah dalam konteks syariat diartikan sebagai seseorang yang mengeluarkan mani, atau yang melakuan hubungan suami istri.
Karenanya, orang yang berada dalam keadaan junub diwajibkan menjauhi salat, masjid, membaca Al-Quran, serta menghindarkan diri dari hal-hal tersebut.
Aturan Mandi Wajib
Menjaga kesucian juga kebersihan adalah sebagian dari iman. Dalam Islam, seluruh muslim harus bisa menjaga kesucian serta kebersihan, terutama saat akan menjalankan ibadah.
Karenanya, Islam sangat mewajibkan para umatnya untuk menjaga kebersihan juga kesucian pada diri, termasuk dengan cara mandi wajib.
Hukum dan dasar aturan mengenai ini ada dalam Surat Al-Maidah (5:6): “…dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kami sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus)…”
Selain itu, terdapat pula dalam Rasulullah Saw: “Apabila datang bulan (menstruasi), maka tinggalkanlah salat dan apabila telah selesai haid, maka mandilah kamu” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tata Cara Mandi Wajib
Melansir laman Muhammadiyah, berikut ini adalah tata cara mandi wajib yang harus dilakukan agar amalan salat dan lainnya dapat diterima:
- Lakukan dengan niat ikhlas karena Allah Swt.
- Basuh kedua tangan.
- Bersihkan kemaluan dengan tangan kiri, dan gosokkan tangan pada tanah atau sejenisnya, contohnya seperti sabun.
- Kemudian berwudlu seperti akan melaksanakan salat.
- Selanjutnya tuangkan air ke atas kepala dengan memakai wangi-wangian, memasukkan jari-jari tangan pada pokok (pangkal) rambut menggosok-gosoknya.
- Ratakan air ke seluruh badan, dimulai dari sisi kanan kemudian sisi kiri dengan digosok, dan menuangkan air sampai merata tiga kali.
- Melepaskan ikatan rambut atau cukup menyiramnya.
- Membasuh kedua kaki masing-masing tiga kali dengan mendahulukan kaki kanan.
- Tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan air.
Perbedaan Tata Cara Mandi Wajib Pria dan Wanita
Ternyata ada perbedaan untuk melakukannya untuk pria dan wanita. Terdapat sebuah hadis dan anjuran yang berbeda tentang tata cara mandi junub bagi keduanya.
Menurut H.R. At-Tirmidzi, membasuh pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Sedangkan untuk wanita tidak perlu melakukan hal ini. Hal tersebut merujuk HR At-Tirmidzi yang berbunyi,