POSKOTA.CO.ID - Saldo dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang cair setiap bulan, terkadang tiba-tiba terhenti mendadak sehingga tidak jarang para KPM keheranan.
Setelah dicek melalui situs resmi Kemensos, KPM tidak menerima bansos lagi. Padahal di bulan sebelumnya KPM tersebut telah menerima bantuan.
Biasanya masalah yang dihadapi oleh KPM adalah di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) muncul catatan tidak layak menerima bantuan.
KPM Berubah Status
Itu dikarenakan pemerintah daerah tempat KPM tinggal telah merubah statusnya menjadi tidak layak menerima bantuan.
Contohnya, pada bulan pertama KPM masih tergolong pada Keluarga Penerima Manfaat dan karena pada bulan kedua KPM tersebut sudah meningkat strata ekonominya pemerintah daerah mengubah statusnya menjadi tidak layak sebagai penerima bantuan.
Hal ini bisa ditanyakan ke petugas DTKS yang berwenang di daerah tempat tinggal.
KPM Mengundurkan Diri
Lalu, status KPM tiba-tiba mengundurkan diri di DTKS, padahal KPM tidak mengubah bahkan mendownload aplikasi Cek Bansos.
Di dalam aplikasi cek bansos terdapat menu usul dan sanggah. Ada kemungkinan jika KPM disanggah oleh orang tertentu untuk tidak mendapatkan bantuan lagi.
Untuk memperbaiki status mengundurkan diri dengan status penerima bantuan, diberikan waktu 30 hari untuk verifikasi yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah.
KPM Tidak Memiliki Komponen Penerima Bantuan
Terakhir, penyebab dana Bansos tidak cair yaitu KPM tidak memiliki komponen bantuan PKH, berikut komponennya:
- Balita usia 0-6 tahun
- Ibu hamil dan masa nifas
- Siswa SD, SMP, SMA
- Lansia
- Penyandang disabilitas
Kemungkinan terdapat data yang belum sinkron antara DTKS dan Dukcapil. Jika data sudah sinkron maka nama anak yang masih balita otomatis langsung masuk ke DTKS.