POSKOTA.CO.ID - Apa Anda masih belum mendapatkan saldo dana bantuan sosial (bansos) pada periode pencairan Juli-September? Simak artikel ini untuk mengetahui penyebabnya.
Program bansos yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia menjadi salah satu bentuk dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan ini disalurkan melalui berbagai program seperti Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan lainnya.
Penyaluran bansos masih berlangsung pada bulan September 2024 ini. Jika Anda Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang biasanya menerima bantuan namun pada periode ini belum menerima pencairan, Anda perlu mengetahui penyebabnya.
Berikut ini adalah beberapa penyebab saldo dana bansos tidak bisa dicairkan oleh KPM.
1. Pemukhtahiran Data
Data KPM secara berkala akan dilakukan pembaharuan oleh Kementerian Sosial, hal ini dilakukan agar penyaluran bansos bisa tepat sasaran.
Adanya pembaharuan data tersebut memungkinkan Anda tidak lagi menerima bantuan karena sudah dikatakan layak berdasarkan data dalam DTKS.
2. Status Anggota Keluarga Berubah
Apabila anggota keluarga Anda sudah ada yang berstatus sebagai PNS atau kategori lainnya yang dilarang mendapatkan bansos, maka sistem validasi akan otomatis menolak dan Anda dinyatakan tidak layak menerima bansos.
3. Perubahan Jadwal Penyaluran
Proses penyaluran dana bansos biasanya dilakukan secara bertahap, dan terkadang membutuhkan waktu lebih lama karena verifikasi administrasi atau keterlambatan teknis dari pihak bank.
Perubahan jadwal penyaluran bisa terjadi apabila ada migrasi penyaluran seperti saat ini. Dimana penerima bantuan PKH dan BPNT via PT Pos Indonesia akan dipindahkan ke Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) atau disebut pembukaan rekening kolektif.
Berdasarkan hal tersebut, bansos Anda akan mengalami keterlambatan penyaluran sehingga Anda belum mendapatkan pencairan pada periode yang telah ditetapkan.