Akhirnya Final Closing! Saldo Bansos PKH Rp3.000.000 akan Segera Cair, Lihat Daftar Nama KPM Pakai Data NIK KTP di Aplikasi Cek Bansos

Kamis 05 Sep 2024, 15:59 WIB
Ilustrasi penyaluran saldo bansos PKH periode Juli - September 2024. (PosKota/Nur Rumsari)

Ilustrasi penyaluran saldo bansos PKH periode Juli - September 2024. (PosKota/Nur Rumsari)

POSKOTA.CO.ID - Keluarga penerima manfaat (KPM) sudah bisa mengecek daftar nama dengan menggunakan data nomor induk kependudukan (NIK) untuk penyaluran saldo bansos PKH Rp3.000.000 yang diberikan pemerintah.

Berdasarkan kabar terbarunya, status sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS NG) telah menunjukkan final closing untuk penyaluran bansos PKH periode Juli - September 2024.

Dengan adanya status terbaru tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) telah berhasil melakukan verifikasi dan validasi data KPM.

Artinya, penerima bansos kemensos ini telah ditetapkan. Anda yang terdaftar sebagai KPM bansos PKH bisa mengecek daftar nama KPM melalui pendamping bantuan sosial setempat.

Mengutip kanal YouTube Ariawanagus, perubahan keterangan SIKS NG ini berlangsung pada Rabu, 4 September 2024 saat malam hari.

Perubahan status di SIKS NG ini bukan hanya untuk penerima PKH. Tetapi penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) turut berubah.

Meski ada perubahan status keterangan penyaluran bantuan, belum dapat dipastikan kapan pencairan bansos PKH ini akan dilaksanakan.

Sebab, keterangan surat perintah pencairan dana (SP2D) masih kosong. Kemudian sebagian wilayah masih mempelihatkan status pembukaan rekening kolektif (burekol). Kendati begitu, KPM bisa menunggu kabar terbaru dari Kemensos.

Besaran Saldo Dana Bansos yang Diterima KPM

Untuk periode salur Juli - September 2024, KPM akan mendapatkan saldo dana bansos lebih banyak dibanding penerima periode sebelumnya.

KPM yang terdaftar sebagai penerima bansos PKH Juli - September akan mendapat total bantuan Rp3.000.000. Besaran dana tersebut untuk komponen ibu hamil dan balita dalam kurun waktu satu tahun.

Tetapi dalam setiap tahap penyalurannya, KPM dengan komponen tersebut akan mendapat dana bantuan sebesar Rp750.000.

Berita Terkait
News Update