2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT adalah program bantuan yang disalurkan oleh pemerintah secara non-tunai kepada masyarakat miskin. Setiap penerima manfaat akan mendapatkan bantuan senilai Rp200.000 per bulan.
Namun, perlu dicatat bahwa BPNT tidak dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai. Sebaliknya, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat menggunakan bantuan ini untuk membeli bahan pangan melalui platform E-Warong (Elektronik Warung Gotong Royong).
Pemerintah berharap melalui bantuan ini, masyarakat dapat meningkatkan kualitas gizi mereka melalui konsumsi makanan bergizi. Untuk bulan September 2024, penyaluran BPNT akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia dan Himbara.
3. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah program bantuan sosial yang diberikan berdasarkan kategori tertentu untuk membantu masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penerima melalui perbaikan di sektor pendidikan, kesehatan, gizi, pangan, dan perlindungan sosial lainnya.
Berikut adalah rincian bantuan PKH berdasarkan kategori penerimanya:
- Anak usia 0-6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Pendidikan SD/Sederajat: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Pendidikan SMP/Sederajat: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Pendidikan SMA/Sederajat: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- ibu hamil/melahirkan: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Lansia: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
4. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
Bantuan ini disalurkan langsung oleh pemerintah desa kepada masyarakat yang telah didata sesuai kriteria yang rentan atau kurang mampu. Masyarakat yang memenuhi kriteria tersebut akan mendapatkan bantuan senilai Rp300.000 per bulan.
Itulah tadi informasi terkait daftar bansos yang cair di September 2024.
Dengan adanya empat program bantuan sosial ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengurangi beban finansial.