CIMAHI, POSKOTA.CO.ID - Wabah cacar monyet atau Mpox telah diumumkan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meskipun situasi ini memprihatinkan, hingga saat ini virus tersebut belum terdeteksi di Kota Cimahi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati menjelaskan, hingga kini tidak ada laporan tentang keberadaan virus Mpox di Cimahi.
"Meskipun belum ada kasus yang terdeteksi, pihak Dinas Kesehatan Kota Cimahi tetap mengimbau masyarakat untuk waspada," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 September 2024.
Tingginya mobilitas warga yang bepergian ke berbagai daerah, termasuk luar negeri, meningkatkan potensi atau kemungkinan virus tersebut menyebar ke Cimahi.
Meskipun belum ditemukan kasus positif di Kota Cimahi, masyarakat perlu tahu gejala apa saja yang ditimbulkan jika terpapar Mpox.
Jika terpapar Mpox, gejala awal yang timbul adalah demam disertai sakit kepala hebat serta nyeri otot, sakit punggung hingga lemas.
Tak hanya itu, selanjutnya akan ada pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan. Lalu, akan tumbuh ruam atau yang muncul sejak satu hingga tiga hari ketika demam.
Ruam tersebut akan berbentuk bintik merah seperti cacar lalu akan berubah menjadi berlepuh dan terdapat isi cairan bening. Lepuhan tersebut nanti akan berisi nanah, dan kemudian mengeras. Setelah membentuk keropeng atau koreng maka akan rontok dengan sendirinya.
Ruam yang terjadi biasanya akan muncul di wajah, telapak tangan, dan telapak kaki. Namun, ruam juga dapat muncul di mulut, mata, hingga alat kelamin.
Gejala-gejala tersebut umumnya akan berlangsung selama dua hingga empat minggu. Jika terinfeksi Mpox, beberapa orang dengan kondisi khusus dapat menyebabkan komplikasi medis hingga kematian.
Bila sudah mengalami gejala-gejala tersebut, segera kunjungi puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan terdekat. Lalu, laporkan kontak erat agar dapat dilakukan tracing dengan mudah untuk pengecekan selanjutnya. Sehingga, tidak terjadi penularan yang meluas di Kota Cimahi.