Kaesang Pangarep Menghilang Dihadapan Publik, Sekjen PSI Raja Juli: Ada di Jakarta Pimpin Rapat Konsolidasi Pilkada!

Rabu 04 Sep 2024, 10:02 WIB
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono kini menghilang tidak muncul dihadapan publik pasca skandal Jet Pribadi saat ke Amerika Serikat. (Instagram/@erinagudono)

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono kini menghilang tidak muncul dihadapan publik pasca skandal Jet Pribadi saat ke Amerika Serikat. (Instagram/@erinagudono)

POSKOTA.CO.ID - Sejak mencuatnya isu skandal Jet Pribadi yang digunakan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bersama istri, Erina Gudono menghilang. 

Namun kabar tersebut dibantah Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni yang menegaskan Ketua Umum PSI tersebut berada di Jakarta.

Ditegaskan Raja Juli, sejak kepulangan dari Amerika Serikat 28 Agustus 2024, Kaesanf berada di Jakarta. Bahkan langsung meluncur ke kantor DPP PSI.

"Mas Kaesang Pangarep sudah berada di Jakarta sejak tanggal 28 Agustus 2024, pagi hari. Siangnya setelah shalat dzuhur, Mas Kaesang langsung bergabung di DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim 194 Tanah Abang, Jakarta Pusat,” terang Raja Juli Antoni kepada wartawan. 

Ditambahkannya, Kaesang saat itu langsung memimpin rapat koordinasi finalisasi dukungan Pilkada. Tidak hanya itu, Kaesang pun menyelesaikan tugasnya sebagai ketua partai dengan menandatangani berkas-berkas rekomendasi.


"Hampir setiap hari setelah tanggal 28 Agustus 2024 Mas Kaesang “ngantor” di DPP PSI. Bila tidak keluar kota, sore atau malam setelah jam kantor,” bebernya.

Bahkan diakuinya, Raja Juli pun sering bertemu Kaesang guna berdiskusi mengenai Pilkada 2024.

“Saya secara pribadi selalu bertemu dengan Mas Kaesang, berdiskusi tentang persiapan Pilkada 2024,” tegasnya.

Namun apa yang disampaikan Raja Juli tersebut, sejak kedatang Kaesang dari Amerika Serikat tidak pernah tampil didepan publik.

Hal ini membuat sejumlah pihak menyatakan sengaja menghilang dari peredaran lantaran skandal Jet Pribadi.

Seperti sebelumnya disampaikan oleh anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu bahwa skandal tersebut harus diungkap secara terang benderang.

Berita Terkait

News Update