POSKOTA.CO.ID - Pada awal September ini, masyarakat khususnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masih menanti agenda penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Jenis bansos yang paling ditunggu diantaranya adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Diperuntukkan bagi keluarga miskin dan kurang mampu, kehadiran program ini seakan memberikan harapan bagi kelangsungan hidup dalam situasi yang sulit.
Tidak semua masyarakat bisa mendapatkan bansos BPNT.
Dana finansial yang dicanangkan oleh Kementrian Sosial (Kemensos) tersebut menyasar penerima yang telah masuk di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bagi Anda yang belum terdata, bisa melakukan pengajuan ke desa atau kelurahan setempat dengan membawa persyaratan utama seperti Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Akan tetapi, apabila ingin lebih praktis silakan akses pendaftaran DTKS melalui online dengan mengunjungi situs resminya.
Sementara mengenai saldo dana Rp2.400.000 untuk pencairan BPNT merupakan alokasi keseluruhan untuk satu tahun dengan 6 tahap jadwal pencairan.
Di mana pada setiap bulannya KPM berhak mendapatkan Rp200.000.
Akan tetapi karena bansos BPNT diberikan secara bertahap sehingga tidak merata di seluruh wilayah Indonesia, besaran bantuan seringkali disalurkan double.
Dengan begitu, KPM dalam satu kali tahap kemungkinan bisa mendapatkan Rp300.000 untuk pencairan 2 bulan. Atau Rp600.000 untuk 3 bulan sekaligus.