Selain itu kebiasaan mengonsumsi alkohol juga bisa melemahkan otot jantung, sehingga meningkatkan risiko fibrilasi atrium dan kardiomiopati.
Sirkulasi yang melemah dapat menyebabkan stroke jika darah mengumpul dan menggumpal di atrium jantung dan mengendap di otak. Alkohol juga meningkatkan kadar yang sehingga meningkatkan serangan jantung.
3. Pola Makan Buruk
Kebiasaan sepele lain yang berbahaya bagi kesehatan jantung adalah pola makan yang buruk. Sebab, makanan memiliki kekuatan untuk memperkuat dan melemahkan, tergantung nilai gizinya.
Misalnya, sayuran hijau seperti kangkung atau bayam memiliki manfaat yang bagus untuk jantung. Tapi makanan olahan tentu bisa merugikan jantung terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
4. Stres
Sebenarnya, ada sebagian stres yang normal. Tetapi stres yang parah dan kronis tentu bisa berdampak negatif pada kesehatan jantung dalam beberapa cara.
Ini dapat memengaruhi kesehatan jantung dengan menghambat kemampuan untuk membuat pilihan yang sehat.
Saat stres, tubuh akan melepaskan kortisol yang dikenal sebagai hormon untuk meningkatkan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Dengan demikian, stres dapat mengganggu fungsi kardiovaskular.
5. Kurang Aktivitas Fisik
Pada dasarnya, tubuh diciptakan untuk bergerak dan jantung berfungsi lebih baik dengan olahraga yang sering. Jadi tubuh akan menderita jika tidak cukup berolahraga.
Kurang aktivitas fisik akan membuat sirkulasi darah yang buruk dan berisiko mengalami kelebihan berat badan yang juga dapat mempengaruhi kinerja jantung.