Mitos Rabu Wekasan dan Amalan-amalan yang Disunahkan, Bisa Menjauhkan Dari Kesialan

Selasa 03 Sep 2024, 22:01 WIB
Ilustrasi Rabu Wekasan perbanyak dzikir dan istighfar.(Foto Dzikir Foto: iStock/berkah jaya

Ilustrasi Rabu Wekasan perbanyak dzikir dan istighfar.(Foto Dzikir Foto: iStock/berkah jaya

POSKOTA.CO.ID - Rabu Wekasan banyak mitos yang beredar mengenai hal tersebut. Besok, 4 September 2024 merupakan hari Rabu sekaligus hari terakhir dibulan Safar 1446 Hijriah.

Dalam tradisi di masyarakat Rabu terakhir dibukan Safar ini pun dikenal sebagai Rebo Wekasan yang diidentikan hari pembawa sial.

Di kalangan masyarakat sudah sejak lama mempercayai bahwa Rabu terakhir bulan Safar adalah hari yang penuh dengan sial dan malapetaka. Banyak yang percaya bahwa pada hari ini segala macam musibah dapat terjadi.

Namun tidak semua Rabu Wekasan tersebut dikenal sebagai hari penuh kesialan ataupun malapetaka. 

Tetapi disisi lain adanya Rabu Wekasan juga dianggap sebagai hari penuh keberkahan.

Hal ini di antaranya dinyatakan Rasulullah dalam hadits riwayat Imam Bukhari bahwa tidak ada kesialan dalam bulan Safar.


لا عَدْوَى ولا طِيَرَةَ ولا هَامةَ ولا صَفَرَ وفِرَّ من المَجْذُومِ كما تَفِرُّ من الأَسَد


Artinya: Tidak ada penyakit menular, tidak ada ramalan buruk, tidak ada kesialan karena burung hammah, tidak ada sial bulan Safar, dan larilah kamu dari penyakit kusta seperti kamu lari dari singa (HR Bukhari).

Dalam Rabu Wekasan tersebut umat muslim diharapkan untuk memperbanyak amalan-amalan. 

Nah dibawah ini informasi lengkap mengenai amalan apa saja yang bisa dikerjakan pada saat Rebo Wekasan ini.

1. Shalat Sunnah

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah, termasuk shalat sunnah mutlak, untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Berita Terkait

News Update