JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Calon Wakil Gubernur (cawagub) Jakarta, Rano Karno, akan mendorong olahraga pencak silat menjadi ekstrakurikuler di sekolah.
Hal itu disampaikan Rano Karno setelah bertandang ke kediaman Bapak Pencak Silat yang juga mantan Wakil Gubernur Jakarta Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 3 September 2024.
"Tadi saya sudah ngomong. Kalau memang jadi Insya Allah, ekstrakurikuler silat bisa masuk di sekolah. Tidak wajib," kata Rano.
Menurut Rano, pencak silat menjadi salah satu olahraga yang memang sudah diakui dunia. Karena itu, ia akan mendorong pencak silat ini masuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
"Karate boleh, Taewkondo boleh, Judo boleh. Tapi silat harus ada. Makanya itu, para guru-guru, silat ini harus punya kompetensi masuk ke situ," kata dia.
"Apalagi kan silat betawi ini banyak aliran kan. Jangan kita bilang, oh ini yang lebih jago. Enggak, biarin kita masuk karena ini bagian dari olahraga," sambung Rano.
Lebih lanjut, Rano Karno berujar nantinya para pelajar akan ditanamkan nilai-nilai sportifitas. Setelah itu baru disadarkan pencak silat merupakan suatu budaya bangsa.
"Jadi Insya Allah kalau memang saya jadi (Wakil Gubernur Jakarta), pencak silat pasti akan masuk dalam ekstrakulikuler," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Rano Karno berbincang dengan Eddie Marzuki yang tampak sudah menggunakan kursi roda.
Kedatangan Rano Karno untuk meminta restu dan doa lantaran dirinya maju sebagai calon Wakil Gubernur Jakarta bersama Pramono Anung sebagai calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Rano mengungkapkan, Eddie Marzuki merupakan sesepuh yang juga melestarikan budaya Betawi.
"Jadi memang sangat wajarlah saya minta doa hubungan beliau. Nah inilah artinya, silaturahim ini kalau tidak terputus, mudah-mudahan amal ibadah juga tidak akan berhenti," pungkasnya. (Pandi)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.