POSKOTA.CO.ID – Eks Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in harus terseret ke dalam kasus suap, hingga statusnya kini naik sebagai tersangka.
Hal ini karena dirinya diketahui terkait dalam membantu menantu laki-lakinya, Seo, untuk meraih posisi strategis di dalam perusahaan maskapai penerbangan.
Status Moon Jae-in sebagai tersangka diungkapkan dalam surat penggeledahan yang dikeluarkan oleh Kejaksaan Tinggi Korea Selatan pada 30 Agustus lalu.
Selain itu, surat tersebut juga menjadi dasar aksi penggerebekan yang dilakukan di rumah anak eks Presiden Korsel tersebut, yakni Moon Da Hye.
Penggeledahan dan penyelidikan yang dilakukan terhadap mantan Presiden Moon ini dipimpin oleh Divisi Kriminal 3 dari Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju.
Pihak berwenang mulai menyelidiki keterlibatan Moon setelah terungkap bahwa menantunya, Seo, mendapatkan pekerjaan di maskapai penerbangan Eastar Jet.
Maskapai penerbangan tersebut diketahui telah didirikan oleh Lee Sang Jik, seorang mantan anggota parlemen.
Melansir The Straits Times, banyak pihak yang menduga bahwa pekerjaan untuk menantu laki-lakinya ini adalah imbalan atas pengangkatan Lee Sang Jik ke posisi penting dalam pemerintahan.
Ditunjuknya Lee Sang Jik sebagai kepala Badan UKM dan Perusahaan Rintisan Korea (Kosme) pada Maret 2018 lalu menjadi fokus utama dalam penyelidikan tersebut.
Kecurigaan muncul saat Seo mulai bekerja di Thai Eastar Jet, unit Eastar Jet di Thailand, pada Juli 2018. Ini terjadi hanya beberapa bulan setelah Lee diangkat menjadi presiden Kosme.
Masa kerja Seo di maskapai tersebut, yang terjadi saat Moon masih menjabat sebagai presiden, memicu kecurigaan terkait adanya campur tangan dari kantor kepresidenan dalam pengangkatan Lee.