Strategi Baru Presiden Korea Selatan: Jauhi China, Dekati Amerika Serikat

Rabu 11 Mei 2022, 16:12 WIB
Presiden baru Korea Selatan, Yoon Suk-Yeol (foto: instagram/sentdefender)

Presiden baru Korea Selatan, Yoon Suk-Yeol (foto: instagram/sentdefender)

KOREA SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol membuat janji untuk memperbaiki perpecahan politik dan ekonomi di Korea Selatan dan mengusulkan strategi ekonomi yang ambisius ke Korea Utara dengan imbalan denuklirisasi.

Ini sebagaimana dilansir dari The New York Times pada Selasa (10/05/2022), disebut dalam pidato pelantikan Presiden Korsel pada hari Selasa kemarin

Adapun, strategi presiden baru Korea Selatan yang dilakukan juga termasuk mendekati Amerika Serikat, serta jauhi China.

 

Yoon, yang menang dalam pemilihan presiden Korea Selatan dengan selisih tipis dan menghadapi parlemen yang kontroversial: mewarisi Korea Selatan yang frustrasi, tidak setara dan terpecah secara sosial.

Dia mengakui "perselisihan internal dan perselisihan" dalam pidatonya, mendesak para pemilih untuk melihat ke arah pertumbuhan yang lebih cepat.

Tetapi tantangan Yoon yang paling mendesak adalah Korea Utara, yang telah mempercepat uji coba rudal dalam beberapa bulan terakhir. Para ahli memperingatkan bahwa Korea Utara dapat melanjutkan uji coba nuklir bulan ini.

 Berbeda dengan presiden Korea Selatan sebelumnya, Moon Jae-in, yang memprioritaskan peningkatan hubungan yang lebih harmonis antar-Korea, tim kebijakan luar negeri Yoon telah menekankan penegakan sanksi terhadap Korea Utara.

 

Ketika kaum konservatif mencoba strategi tersebut pada pertengahan 2000-an, Korea Utara menanggapi dengan beberapa provokasi militernya yang paling serius sejak akhir tahun 2000-an.

Yoon berjanji untuk memperjuangkan nilai-nilai seperti "kebebasan" dan "demokrasi liberal." Tidak seperti presiden Korea Selatan sebelumnya, Yoon telah menjauhkan diri dari China dan mengatakan dia akan berupaya keras agar negaranya lebih dekat dengan Amerika Serikat . (Dwi Aprilia)

Berita Terkait

News Update