JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Usai merilis respon gagalnya mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta. Beredar formulir pendaftaran partai politik serta kode QR di jagat media sosial.
Adanya kabar tersebut langsung dibantah oleh Anies Baswedan dan menegaskan bahwa edaran tersebut bukan berasal darinya.
“Saya ingin tegaskan bahwa itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun,” ucap Anies dalam video singkat yang diunggah dalam media sosial X pribadinya.
Dalam videonya, Anies juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan bersikap kritis terhadap apa yang muncul di media sosial mengatasnamakan dirinya.
“Saya paham antusiame itu luar biasa besar, dan sampai hari ini Sabtu, 31 Agustus 2024 belum ada formulir dan edaran apapun,” tegas Anies.
Antusiasme Masyarakat Ikut Partai Politik Anies
Dalam video respon gagal mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta, Anies menjelaskan jika jalan yang kemungkinan ia tempuh adalah mendirikan organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik (parpol) baru.
Wacana tersebut diutarakan untuk mencapai cita-cita Indonesia yang mengedepankan kebijakan serta gagasan.
Ia juga mengatakan jika wacana membentuk parpol atau ormas tersebut untuk mewadahi semangat perubahan dan sebagai gerakan politik.
Adanya wacana tersebut, tentu disambut oleh banyak masyarakat yang diutarakan melalui kolom media sosial Anies.
“Enggak nyangka bentar lagi gue bakal jadi kader partai,” tulis netizen.
“Ayo Pak, bikin ormas terus jadi partai,” kata netizen.
.jpg)
.jpg)
