Kondisi ini ditemukan di beberapa wilayah lain yang telah menyalurkan rekening KKS baru seperti Aceh, Sleman, Purbalingga, Bogor, dan Garut, juga menghadapi situasi serupa.
Meskipun sebagian kecil KPM di daerah-daerah tersebut telah menerima buku rekening dan Kartu KKS baru, pencairan bantuan masih belum dilakukan karena status SP2D masih belum menunjukkan "SI” atau Standing Instructions, melainkan masih berupa strip, yang berarti dana belum dicairkan.
Tahapan Burekol yang Masih Berlangsung
Proses distribusi buku rekening dan Kartu KKS baru di berbagai daerah masih dilakukan secara bertahap.
Belum semua KPM menerima buku dan kartu tersebut.
Artinya, bahwa penyaluran bantuan masih memerlukan waktu untuk dapat dilakukan secara menyeluruh.
KPM yang sudah menerima kartu baru pun masih harus menunggu hingga status SP2D di SIKS-NG berubah menjadi SI sebelum mereka bisa menerima bantuan yang telah dianggarkan pemerintah.
Bansos Rp600.000
Adapun besaran nominal bansos Rp600.000 merupakan dana yang akan diterima KPM BPNT dan KPM PKH khusus komponen lansia dan penyandang disabilitas berat tahap 3.
Para KPM Bansos BPNT dan PKH tahap 3, sama-sama menerima saldo dana Rp600.000 di periode Juli-Agustus-September 2024.
Per bulan, KPM BPNT menerima dana bantuan sebesar Rp200.000.
Nominal yang sama juga diterima komponen PKH kategori lansia dan penyandang disabilitas.
Untuk KPM komponen lain, seperti anak usia dini, ibu hamil dan menyusui, siswa SD, SMP dan SMA sederajat, juga menerima dana bantuan namun dengan nominal yang disesuaikan dengan ketetapan pemerintah di tahap 3 Juli-Agustus-September ini.
Berikut adalah rincian dana yang diterima KPM PKH per komponen di tahap 3 2024.
- Anak Usia Dini dan Ibu Hamil serta Menyusui Rp750.000.
- Siswa SD Rp225.000
- Siswa SMP Rp375.000
- Siswa SMA Rp500.000
- Lansia dan Penyandang Disabilitas Rp600.000