Poster film kaka boss. (Doc.Film Kaka Boss)

Film

Film Kaka Boss Rilis Hari ini 29 Agustus 2024, Lucu dan Mengharukan tentang Kisah Ayah dan Anak

Kamis 29 Agu 2024, 23:17 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Film Kakak Boss berhasil mengemas cerita dengan cara yang ringan dan menghibur, meski jokes yang disajikan gak terlalu rapat, begitu ada yang kena, penonton pasti ngakak.

Selain komedi, film ini juga menyuguhkan drama yang menyentuh hati, terutama kisah antara seorang ayah dan anak perempuannya.

Di beberapa momen, film ini berhasil bikin gue terharu sampai-sampai mata gue berkaca-kaca.

Benar-benar kerasa kalau film ini adalah proyek yang digarap dengan sepenuh hati oleh Ari Kriting dan tim yang didominasi oleh orang-orang Timur berbakat.

Secara keseluruhan, film ini solid dan sangat layak untuk ditonton!

Premis Cerita yang Menarik

Kakak Boss bercerita tentang seorang debt collector bernama Kakak Bos dan anak perempuannya, Angel.

Kakak Boss adalah seorang bos debt collector yang sukses, sementara Angel, anak perempuannya, adalah seorang remaja SMA yang merasa malu dengan profesi ayahnya.

Karena hal itu, Angel sering dianggap sebagai "anak preman" di sekolah. Merasa prihatin, Kakak Bos memutuskan untuk banting setir jadi penyanyi.

Sayangnya, suaranya ternyata jelek banget, dan gak ada yang berani jujur kasih tahu dia!

Aksi Akting yang Mengagumkan

Film ini menampilkan Godfred Orendoet sebagai Kakak Bos. Meskipun dia lebih dikenal di film-film action seperti "The Raid" dan "Foxtrot Six," Godfred berhasil menampilkan sisi lain dari dirinya sebagai seorang ayah yang tegas tapi penuh kasih sayang. Tatapan matanya menunjukkan betapa sayangnya dia pada anak perempuannya. Di sisi lain, ada Glory Hilary yang memerankan Angel. Meskipun ini adalah debut pertamanya, aktingnya terlihat alami dan bisa membuat hubungan ayah-anak di film ini terasa nyata dan meyakinkan.

Karakter Pendukung yang Mencuri Perhatian

Di antara banyaknya karakter pendukung, peran Ernest Prakasa, Abdur Arsyad, dan Mamad Alkatiri patut mendapatkan perhatian khusus.

Ernest tampil sebagai Alan, seorang produser musik, dan dia berhasil memainkan perannya dengan sangat baik.

Gue bahkan berani bilang ini adalah salah satu penampilan terbaik Ernest sebagai aktor.

Sementara itu, Abdur dan Mamad tampil sebagai Gafur dan Rege, tangan kanan kepercayaan Kakak Bos, yang menambahkan bumbu komedi sekaligus memberikan bobot pada konflik cerita.

Wajah-wajah Baru yang Menyegarkan Perfilman Indonesia

Yang bikin film ini lebih menarik adalah keterlibatan banyak wajah baru di dunia film. Ada Noela, juara Indonesian Idol, Tedy Aditya (musisi dan produser), dan Cun FKY Papua (juara Indonesia Mencari Bakat).

Mereka semua tampil sesuai dengan bakat masing-masing, membawa kesegaran dan nuansa berbeda di perfilman Indonesia.

Selain mereka, ada juga Yori JKT48 dan EC Japa yang jadi sahabat Angel dan menunjukkan persahabatan yang sangat menggemaskan.

Penulisan Komedi yang Cerdas

Bagi pecinta stand-up comedy, pasti udah gak asing lagi dengan gaya penulisan komedi Ari Kriting yang unik.

Dari set up awal sampai punchline, semua terasa pas dan berhasil membuat penonton tertawa terbahak-bahak.

Dialog-dialognya kadang memang terasa kurang mulus, tapi begitu kena, efeknya benar-benar lucu.

Drama yang Hangat dan Mengharukan

Bagian drama dalam hubungan ayah dan anak di film ini benar-benar terasa hangat. Buat yang udah jadi orang tua atau punya hubungan dekat dengan ayah, pasti bisa sangat relate dengan film ini.

Ada pesan hangat yang bikin hati terasa nyaman dan membuat penonton ingin lebih menghargai hubungan dengan orang tua.

Visual yang Stylish dan Eksploratif

Secara visual, film ini cukup mengejutkan karena gaya penyutradaraannya yang stylish.

Kristo Kentang sebagai co-director berhasil mengeksplorasi angle-angle kamera yang unik, membuat film ini terasa berbeda dan lebih menarik secara visual.

Nampak jelas bahwa film ini dikerjakan dengan sepenuh hati oleh seluruh tim produksi.

Sentuhan Musik dan Tribut untuk Bung Glen Fredly

Musik di film ini juga digarap dengan serius oleh Igor Saikeji, salah satu soundtracknya bahkan berpotensi jadi ikonik.

Ada juga momen tribute untuk Bung Glen Fredly yang benar-benar bikin merinding dan menunjukkan rasa hormat orang-orang Timur pada sosok legendaris ini.

Kakak Boss adalah bukti bahwa PH Imaginary konsisten menghadirkan film-film berkualitas.

Film ini tidak hanya menghibur dengan komedinya, tapi juga menyentuh dengan dramanya.

Sebuah karya yang menawarkan perspektif baru dalam perfilman Indonesia, khususnya dalam menggambarkan kehidupan orang Timur yang penuh warna, tanpa harus selalu mengangkat sisi kelam atau kesedihan.

Film ini segar, lucu, dan hangat di hati, buat kalian yang ingin merasakan pengalaman menonton film yang berbeda, Kakak Boss wajib masuk dalam daftar tontonan kamu.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
kaka bossfilm kaka bosssinopsis Film kaka boss

Adam Taqwa Ganefin

Reporter

Adam Taqwa Ganefin

Editor